Sukses


Cucu BJ Habibie, Mantan Penari Bersiap Trial di Sporting Lisbon

Bola.com, Gianyar - Tak banyak diekspos media, Muhammad Rafid Habibie, salah satu cucu Presiden RI ke-3 BJ Habibie bersiap menjalani trial ke klub elite Portugal, Sporting Lisbon. Ia kini berada di klub Bali United, untuk ikut latihan bersama tim asuhan Indra Sjafri.

Muhammad Rafid Habibie, terlihat mengikuti sesi latihan Bali United yang digelar di Lapangan Trisakti, Gianyar, pada Senin (14/3/2016). "Orangtuanya minta izin agar Rafid bisa ikut latihan bareng Bali United. Kebetulan saya kenal orangtuanya, yang ingin saya melihat langsung kemampuan putranya," ujar Indra Sjafri.

Rafid anak sulung Rully Habibie, putra kedua Junus Effendy Habibie yang merupakan adik kandung BJ Habibie. Ia kini berusia 15 tahun. Anak muda berambut gondrong tersebut berlatih rutin sepak bola di Sam's Soccer Academy International (SSAI). Akademi sepak bola yang diikuti anak-anak ekspatriat tersebut seringkali mengikuti turnamen internasional atau tur ke sejumlah klub elite Eropa.

Bersama siswa-siswa binaan SSAI, Rahid kerap melanglang buana ke sejumlah klub beken. Pada bulan November 2015 silam ia sempat datang ke Akademi Feyenord di Belanda. Pada saat itu ia juga sempat singgah di Academia Sporting.

Pelatih Bali United, Indra Sjafri dan Muhammad Rafid Habibie ( Bali United)

Akademi milik Sporting Lisbon tersebut menjadi tempat mega bintang, Cristiano Ronaldo, menuntut ilmu. Saat ini, Martunis, putra Aceh anak angkat CR7 sedang menjalani pelatihan. Martunis yang menjadi korban bencana Tsunami beberapa tahun silam mendapat program beasiswa dari petinggi Sporting Lisbon.

Bekaitan dengan Rafid, yang menarik beberapa tahun silam ia pernah jadi penari tradisional. Bersama sejumlah siswa SD Islam Al Ikhlas ia tampil di ajang 4th International Children Festival (Sun Golden Lykia World Oludeniz Folk Dance Competition) yang berlangsung di Fethiye, Mugla, Turki pada 24 April 2011.

Festival dan kompetisi ini dilaksanakan untuk memperingati hari anak nasional di Turki yang jatuh setiap tanggal 23 April. Selama sembilan hari, ratusan anak-anak dari seluruh dunia, mengikuti rangkaian kegiatan untuk merayakan hari anak ini.

Kompetisi tari sendiri diikuti 16 grup dari 14 negara. Negara yang ikut bertanding dalam kompetisi tersebut di antaranya: Turki, Azebaijan, Moldova, Rusia, Lithuania, India, Kazakhstan, Inggris, Georgia, Ukraina,Kenya, dan Siera Leone.

Kompetisi tari tradisional berlangsung di Fethiye City Center dengan disaksikan ribuan orang dan pejabat setempat. Tim Indonesia diwakili SD Islam Al Ikhlas Jakarta yang beranggotakan 27 penari berbakat. Mereka diasuh oleh Sanggar Gema Citra
Nusantara, pimpinan Mira Arismunandar. Rafid dkk. tampil memukau hingga mendapatkan poin tertinggi dari akumulasi penilaian dewan juri.

Dewan juri berasal dari perwakilan masing-masing negara. Mereka akhirnya menobatkan Indonesia sebagai juara dalam kompetisi ini. Peringkat kedua diraih Ukraina dan ketiga didapat Georgia. Kala memenangi lomba menari, Mazaya Rafina Habibie, adik Rafid juga ikut serta.

Muhammad Rafid Habibie, saat mengunjungi klub elite Belanda, Feyenoord. (Bola,com/Dok.Pribadi)

Lantas bagaimana Indra Sjafri melihat kemampuan Rahid mengolah si kulit bundar? "Posisi bermain Rafid gelandang. Ia punya potensi, visi bermainnya bagus. Namun, jangan terlalu dibesar-besarkan, perjuangannya masih panjang. Saya mendoakan ia bisa sukses di Portugal," tutur pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Yabes Tanuri, CEO Bali United, menyebut kalau Rafid bakal menjalani latihan di tim senior Bali United, satu sampai dua pekan sebelum nantinya berangkat ke Portugal.

Muhammad Rafid Habibie mengaku senang mendapat pelatihan singkat dari Indra Sjafri. "Pastinya sangat senang sebagai anak yang masih berusia 15 tahun diberikan kesempatan berlatih bersama para pemain senior di Bali United. Terlebih saya dilatih langsung oleh coach Indra Sjafri yang semua orang tau beliau adalah pelatih hebat di Indonesia bersama Timnas Indonesia U-19," ujar Rafid, seperti dalam rilis yang diterima bola.com, Senin (14/6/2016).

Rafid, semoga sukses!

Video Populer

Foto Populer