Sukses


Sibuk Memulihkan Cedera, Andik Rindu Melihat Timnas Bertanding

Perasaan kangen itu muncul setelah Andik Vermansah menyaksikan pertandingan timnas Malaysia.

Bola.com, Selangor - Andik Vermansah hingga kini masih menjalani terapi untuk menyembuhkan cedera hamstring yang menderanya selama lebih dari sepekan itu. Bahkan saking besarnya keinginan untuk sembuh dari cedera tersebut, pemain Selangor FA ini tak pernah keluar apartemen jika tidak ada kaitannya dengan proses penyembuhannya.

Sehari-hari Andik lebih banyak di apartemen. Rute yang rutin ia tempuh setiap hari adalah dari apartemen ke tempat terapi dan pusat kebugaran. Saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia yang berlangsung Jumat (25/3/2016) di Stadion King Abdullah Sports, Jeddah, antara Saudi Arabia lawan Malaysia berlangsung, Andik mengaku tak menontonnya lewat layar kaca.

Ia melewatkan laga tersebut karena ia sedang menjalani terapi. “Saya tak melihat pertandingan itu karena saya sedang terapi penyembuhan. Saya baru tahu hasilnya setelah melihat berita di televisi Malaysia,” katanya.

Pertandingan itu berakhir untuk kemenangan Arab Saudi 2-0. Andik pun hanya bisa menghibur para pemain Timnas Malaysia yang ia kenal. “Saya hanya besarkan hati mereka. Kasih dukungan ke mereka supaya tidak sedih,” jelas pemain kelahiran Jember, 24 November 1995 tersebut.

Andik juga mengaku saat Malaysia bentrok dengan Uni Emirat Arab di Stadion Shah Alam, 17 November 2015, ia menyaksikan langsung di stadion. Ia merasakan sendiri atmosfer laga akbar ini. “Sangat menyenangkan berada di antara ribuan penonton Malaysia,” terang bintang Selangor asal Indonesia ini.

Laga itu mengingatkan Andik saat terakhir kali membela Timnas U-23 di final SEA Games 2011. Pertandingan yang berakhir memilukan bagi Andik dkk. karena tumbang dari Malaysia. Kekalahan itu membuat Andik menitikkan airmata dan kini kesedihan juga ia rasakan karena timnas Indonesia tidak bisa berkiprah di pentas internasional menyusul jatuhnya sanksi dari FIFA untuk PSSI pada 30 Mei 2015.

Andik pun berharap konflik di sepak bola Indonesia segera berakhir. Dengan begitu, kerinduannya pada Timnas bisa secepatnya terobati. “Kalau tidak bisa main, saya ingin melihat Timnas bermain lagi saat laga internasional. Saya kangen atmosfer pertandingan setiap kali Timnas main lawan tim-tim dari luar negeri,” ucapnya.

 

Video Populer

Foto Populer