Sukses


Mengupas Goran Gancev, Pahlawan yang Tak Diharapkan Aremania

Bola.com, Jakarta - Kedatangan Goran Gancev ke Arema jadi keputusan yang diprotes sebagian besar Aremania. Keputusan itu dikecam karena pelatih Milomir Selisja memutuskan untuk tidak menggunakan jasa Kiko Insa, yang beberapa hari sebelum kedatangan Gancev baru saja memperpanjang kontraknya bersama tim Singo Edan. Tak tanggung-tanggung, bek asal Spanyol itu berkomitmen lima tahun membela panji Singo Edan.

Namun, coach Milo menyatakan Kiko tidak sesuai dengan skema yang diharapkan. Keputusan ini membuat Aremania berang, Kiko yang sudah kadung dicintai Aremania dianggap tidak pantas mendapat perlakuan tersebut. Kedatangan Goran seolah seperti tidak diharapkan sehingga tekanan tinggi membayangi awal-awal kedatangan pemain asal Makedonia ini.

Terbaru, Arema Cronus sukses melaju ke final Piala Bhayangkara. Hebatnya, tim asal Malang ini melaju ke partai puncak dengan predikat sebagai tim dengan pertahanan terbaik bersama Persib di turnamen tersebut. Kedua tim yang akan berhadapan di laga pamungkas tersebut sejauh ini baru kebobolan sekali. Salah satu faktor kokohnya lini belakang Singo Edan adalah karena kehadiran Gancev.

Bek Arema Cronus, Goran Gancev, berlatih jelang final Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (2/4/2016). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Milo terlihat begitu memercayakan salah satu pos di bek tengah bagi mantan pemain Semen Padang ini, Gancev menjadi starter di empat dari lima pertandingan Arema di Torabika Bhayangkara Cup, di mana ia selalu bermain penuh.

Penampilan Gancev di Torabika Bhayangkara pun juga mengalami perbaikan ketimbang saat di Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK). Dari jumlah aksi bertahan, yang dilakukan mantan pemain FK Pellister ini mengalami peningkatan.

19 sapuan yang dilakukan Gancev di Torabika Bhayangkara Cup 2016 meningkat dari catatan 15 kali yang dia lakukan selama PGK. Begitupun jumlah intersepsi yang dilakukannya, mengalami peningkatan, 7 ke 15.

Milomir Seslija, keputusannya mendepak Kiko Insa dan menggantikannya dengan Goran Ganchev memicu amarah Aremania. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Penampilan puncak Gancev adalah saat pertandingan semifinal melawan Sriwijaya FC (31/3/2016). Pada pertandingan itu Gancev bermain luar biasa. Dia mampu mematikan pergerakan Hilton Moreira sehingga mendapatkan apresiasi khusus dari coach Milo.

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, di hadapan ribuan Aremania yang awalnya sempat menyangsikan kemampuannya, mantan pemain PSMS IPL ini mampu membuktikan bahwa dia tidak lebih buruk dari Kiko Insa.

Pada pertandingan itu, Gancev membukukan lima intersepsi, empat tekel sukses dan lima sapuan. Selain itu, Gancev memenangkan 92% duel udara.

Gancev juga menunjukkan dia bek yang tenang. Catatan rekor disiplinnya pun bisa dikatakan cukup baik. Sepanjang Torabika Bhayangkara, Gancev telah melakukan tujuh pelanggaran, namun dia belum sekalipun memperoleh kartu, termasuk saat penampilannya di PGK.

Kehadiran Gancev di lini belakang yang awalnya tidak diharapkan oleh Aremania, mulai menunjukkan pengaruh positif bagi lini belakang Arema.

Penampilan yang mengesankan itu menjadi modal bagi pemain bernomor punggung 16 ini untuk menjadi pilihan penting bagi Milomir Seslija di lini belakang Singo Edan, untuk bahu membahu bersama Hamka Hamzah dan Ryuji Utomo dalam mengarungi Indonesia Soccer Championship nanti.

Video Populer

Foto Populer