Striker PSS Tumpul, Seto Nurdiantoro Buka Lowongan Penyerang

Bola.com, Sleman - PSS Sleman terus memantapkan persiapan dengan melakoni sejumlah partai uji coba jelang tampil di Indonesia Soccer Championship (ISC) B pada akhir April 2016. Dalam dua uji coba terakhir, tim berjuluk Super Elang Jawa itu meraih dua kemenangan masing-masing atas PSIS Semarang 3-0 dan Persinga Ngawi 1-0.

Meski meraih kemenangan, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro menyoroti tumpulnya lini depan timnya. Maklum, dari empat gol yang mereka cetak dalam dua laga, tiga di antaranya justru kontribusi dari sektor gelandang. Sementara gol yang dicetak striker Tri Handoko berasal dari titik putih atas Persinga.

"Problem utama selama ini memang di sektor depan, apalagi kami hanya punya satu penyerang murni, yakni Tri Handoko. Kami berharap manajemen bisa mendatangkan penyerang baru," kata Seto, Senin (4/4/2016).

Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu mencermati, dalam laga melawan Persinga, timnya unggul jauh dalam hal penguasaan bola. Namun dominasi sepanjang laga dinilai Seto tak sebanding dengan gol yang dicetak. PSS hanya mampu menceploskan satu gol kemenangan ke gawang Persinga saat injury time jelang laga berakhir melalui titik putih.

PSS Sleman memang memiliki beberapa pemain bertipikal menyerang seperti Busari maupun Dicky Prayoga yang memiliki naluri lebih dalam membongkar pertahanan lawan. "Namun mereka bukanlah sosok ujung tombak melainkan lebih ke gelandang serang. Pendekatannya pasti berbeda," kata Seto menuturkan.

Untuk itu, mantan penyerang Pelita Solo itu berharap tambahan pemain baru khususnya di sektor depan bisa terealisasi. Jika tiba di Kota Sembada dalam waktu dekat, Seto akan mencoba pemain baru pada laga uji coba leg kedua PSS kontra tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang,(9/4/2016).

"Kami masih kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan yang benar-benar menerapkan strategi bertahan total. Keberadaan pemain baru di lini depan termasuk juga sektor belakang sifatnya wajib untuk didatangkan manajemen," ia mengakhiri.