Andik Vermansah Komentari Situasi Jacksen Tiago di Penang FA

Bola.com, Selangor - Suara suporter di Liga Malaysia memakan korban. Jacksen F. Tiago diistirahatkan manajemen Penang FA menyusul rangkaian hasil buruk yang mereka tuai di Malaysia Super League (MSL) 2016. Suporter mendesak Jacksen agar dicopot karena dianggap tidak mampu membawa Penang FA bersaing dengan klub-klub lain.

Setelah Rahmad Darmawan ikut berempati atas situasi yang terjadi pada Jacksen, Andik Vermansah juga buka suara. Gelandang Selangor FA asal Jember, Jatim itu, menyatakan suara suporter di Malaysia cukup didengar oleh klub, terlebih bila tuntutan mereka relevan dengan kondisi tim.

Hanya, dalam situasi yang menimpa Jacksen, hal itu tak semata karena tuntutan suporter karena pada prinsipnya budaya sepak bola di Malaysia sama saja dengan kebanyakan negara lain.

"Penang FA sekarang sedang berada di zona bawah klasemen. Mungkin selain suporter mendesak manajemen membuat keputusan soal nasib Jacksen, manajemen juga punya pertimbangan tersendiri," katanya.

Asumsi Andik berdasarkan fakta yang sama terjadi pada klubnya. Kala Selangor tersingkir dari Piala FA Malaysia dan tumbang di tangan Terengganu FA (11/3/2016) di MSL, suporter Selangor juga meminta manajemen memecat pelatih Zainal Abidin Hasan. Namun, buktinya manajemen Selangor FA hingga kini masih mempertahankan legenda Selangor itu.

Andik mengaku tidak mengetahui persis apa yang membuat Jacksen harus ditepikan, tapi ia yakin ini hanya untuk meredam suasana yang tidak kondusif untuk sementara waktu. Sebab menurutnya, semua klub promosi pasti kesulitan bersaing dengan klub yang sudah berada di orbit MSL sebelumnya.

"Atmosfer kompetisi yang berbeda, tekanan yang lebih besar, serta kuatnya lawan-lawan yang dihadapi jelas tidak mudah bagi klub promosi seperti Penang FA," jelas Andik.

Andik berharap baik Jacksen maupun Penang FA menemukan solusi terbaik agar tidak ada yang dirugikan. Andik berujar tidak bisa berkomentar lebih jauh. Pasalnya, bukan wilayahnya masuk terlalu jauh soal keputusan manajemen Penang FA terkait nasib Jacksen.