Ini Alasan Persib Tak Hadiri Sesi Jumpa Pers usai Ladeni Persija

Bola.com, Solo - Pertandingan Persija versus Persib di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam, masih meninggalkan sejumlah cerita. Salah satunya, absennya tim Persib dari sesi jumpa pers usai pertandingan.

Sesuai aturan, perwakilan dari dua tim yang bertanding (pelatih dan kapten tim) diwajibkan hadir pada sesi yang diperuntukkan bagi kalangan media massa itu. Namun, pada Sabtu malam, tim Persib tidak muncul pada sesi itu. Setelah pertandingan, hanya arsitek tim Macan Kemayoran, M. Zein Alhadad dan gelandang Ambrizal Umanailo yang mengikuti acara tersebut.

Kubu Maung Bandung langsung keluar dari Stadion Manahan begitu wasit Jumadi Efendi meniup peluit panjang tanda laga bubar. Saat laga usai, manajer Persib, Umuh Muchtar, memang memberikan arahan kepada pemain dan ofisial tim untuk segera meninggalkan stadion.

"Tim Persib tidak ada konferensi pers dan langsung meninggalkan stadion setelah pertandingan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan menggunakan kendaraan rantis," kata wakil ketua panpel Solo, Tri Joko Saputro.

Pengamanan ekstra ketat memang diberikan ke tim dan ofisial skuat Pangeran Biru. Bahkan Tony Sucipto dkk. harus diangkut menggunakan empat barracuda menuju stadion yang kondisinya sudah dikepung oleh belasan ribu Jakmania. Beruntung, Persib tidak mengalami kendala selama perjalanan menuju lokasi pertandingan.

Sementara di dalam lapangan, beberapa kali kiper Persib, M. Natshir diganggu laser oknum suporter Jakmania dari tribune timur. Wasit Jumadi Efendi sempat menghentikan laga karena gangguan tersebut.

"Persib yang keluar pertama dari Stadion Manahan agar tidak ada kontak dengan suporter Persija," ungkap Kapolresta Solo, Kombes Pol Ahmad Luthfi.

Hal serupa dialami Persija saat menuju ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 16 Juli 2016. Seperti musim-musim sebelumnya, Bambang Pamungkas dkk. selalu diangkut kendaraan taktis (rantis) jenis Barracuda yang disiapkan Polda Jawa Barat saat berangkat ke stadion kala menghadapi Persib. Pihak kepolisian tidak mau mengambil risiko, tim tamu mendapat teror dari suporter tuan rumah.