Sukses


8 Laga Panas Indonesia Vs Vietnam Sepanjang Sejarah Piala AFF

Bola.com, Jakarta - Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Vietnam dalam sepanjang perhelatan Piala AFF sejak 1996 hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 tercatat sudah delapan kali. Timnas Indonesia pun tercatat punya tren yang lebih baik ketimbang lawannya itu dengan tiga kemenangan.

Timnas Indonesia akan menjalani leg kedua semifinal Piala AFF 2016 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Rabu (7/12/2016). Timnas Indonesia bertandang ke Hanoi dengan modal kemenangan tipis 2-1 atas tim asuhan Nguyen Huu Thang itu di leg pertama yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (3/12/2016).

Pertandingan antara kedua tim di Stadion My Dinh kali ini akan menjadi pertemuan kesembilan Timnas Indonesia dan Vietnam di ajang Piala AFF. Kedua tim tercatat sudah pernah bertemu sejak edisi perdana Piala AFF, yang saat itu disebut Piala Tiger 1996 di Singapura.

Dalam rekor pertemuannya di Piala AFF, kedua tim memperlihatkan kualitas yang tidak berbeda. Baik Vietnam maupun Indonesia selalu memperlihatkan permainan terbaik, bahkan empat di antara delapan pertemuan kedua tim berakhir dengan hasil imbang.

Timnas Indonesia tercatat sudah mencetak 16 gol ke gawang Vietnam di Piala AFF, sejak Piala Tiger 1996 hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Sementara itu, Tim Garuda juga kebobolan jumlah yang cukup banyak, yaitu 12 gol dalam delapan pertemuan tersebut.

Seperti apa gambaran pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam dalam tujuh pertemuan kedua tim dalam sepanjang sejarah Piala AFF? Bola.com mengulas satu per satu pertemuan sejak babak grup Piala Tiger 1996 hingga leg pertama semifinal Piala AFF 2016 itu.

2 dari 8 halaman

Babak Grup dan Semifinal Piala Tiger 1996

Timnas Indonesia dan Vietnam untuk pertama kalinya bertemu di turnamen sepak bola Asia Tenggara di pertandingan terakhir Grup A Piala Tiger 1996.

Saat itu, Timnas Indonesia sudah memastikan diri lolos ke semifinal, sementar Vietnam masih perlu mengamankan posisinya dari kejaran Laos yang masih mungkin meraih posisi runner-up jika menang atas Myanmar.

Jelang pertandingan terakhir babak grup itu, Timnas Indonesia berada di puncak Grup A dengan sembilan poin hasil tiga kemenangan besar 5-1 atas Laos, 3-0 atas Kamboja, dan 6-1 atas Myanmar.

Sementara itu, Vietnam memiliki tujuh poin hasil kemenangan 3-1 atas Kamboja, 4-1 atas Myanmar dan hasil imbang 1-1 dengan Laos.

Namun, menghadapi Vietnam, Timnas Indonesia cukup merasakan kesulitan. Timnas Merah-Putih yang selalu mampu mencetak gol dalam 15 menit awal di tiga laga pertama harus menahan sabar hingga dua menit jelang babak pertama berakhir. Kurniawan Dwi Yulianto menjadi pencetak gol ke gawang Vietnam pada menit ke-43.

Sayangnya, Vietnam mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 setelah wasit memberikan penalti kepada tim asuhan Karl-Heinz Weigang itu. Vo Hoang Buu yang mengambil eksekusi penalti berhasil membuat kedudukan menjadi imbang dan kedua tim harus berbagi satu poin di pertandingan ini.

Kekalahan Laos atas Myanmar di pertandingan terakhir mereka membuat Indonesia dan Vietnam otomatis lolos ke semifinal Piala Tiger 1996. Kedua tim pun lolos ke semifinal dan keduanya harus kalah dari lawannya masing-masing di babak empat besar.

Takdir kedua tim untuk bertemu kembali di Piala Tiger 1996 hanya terpaut satu pertandingan saja. Kedua tim yang lolos ke semifinal turnamen sepak bola Asia Tenggara itu harus mengalami kekalahan di babak empat besar.

Timnas Indonesia dibekuk Malaysia dengan skor 1-3, sementara Vietnam kalah 2-4 dari Thailand, yang akhirnya menjadi juara Piala Tiger 1996.

Indonesia dan Vietnam pun bertemu di perebutan tempat ketiga Piala Tiger 1996 yang digelar di Stadion Nasional Kallang, Singapura.

Timnas Indonesia harus mengalami kekalahan dari Vietnam di pertandingan ini, yang merupakan satu-satunya kekalahan yang dialami Timnas Indonesia dari Vietnam dalam turnamen sepak bola Asia Tenggara itu hingga saat ini.

Gawang Indonesia langsung bobol saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Vietnam unggul melalui Huynh Quoc Cuong. Timnas Indonesia akhirnya harus tertinggal 0-2 di babak pertama pertandingan setelah Yeyen Tumena mencetak gol bunuh diri pada menit ke-27.

Kurniawan Dwi Yulianto berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak pada menit ke-66. Namun, Vietnam kembali memperbesar keunggulannya melalui titik putih pada menit ke-73 yang dieksekusi oleh sang spesialis, Vo Hoang Buu.

Aples Gideon Tecuari berhasil kembali memperkecil ketertinggalan melalui gol yang diciptakannya pada menit ke-85. Namun, sayangnya gol yang dicetak oleh bek Timnas Indonesia itu tidak bisa menyelematkan Tim Garuda dari kekalahan 2-3.

Tim Garuda pun harus merelakan predikat tim peringkat ketiga di turnamen perdana sepak bola Asia Tenggara itu menjadi milik Vietnam.

3 dari 8 halaman

Semifinal Piala Tiger 2000

Sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk saling bertemu di Piala Tiger 1998, kedua tim akhirnya baru mendapatkan kesempatan bertemu di semifinal Piala Tiger 2000. Timnas Indonesia yang berstatus runner-up Grup A Piala Tiger 2000 bertemu dengan Vietnam yang lolos sebagai juara Grup B Piala Tiger 2000.

Pertemuan kedua tim di semifinal edisi ketiga turnamen sepak bola Asia Tenggara yang berlangsung di Bangkok itu berlangsung sangat ketat. Dalam 90 menit waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2 dan memaksa pertandingan harus dilanjutkan dengan dua babak tambahan.

Gendut Doni Christiawan membawa Timnas Indonesia unggul lebih dulu melalui gol tandukan kepala yang dicetak pada menit ke-39.

Namun, Nguyen Hong Son mampu membuat babak pertama berakhir dengan kedudukan imbang 1-1 setelah mencetak gol pada menit terakhir paruh pertama pertandingan.

Matheus Nurdiantara membawa Timnas Indonesia kembali unggul pada menit ke-75, memanfaatkan bola rebound tembakan Gendut Doni yang membentur mistar gawang.

Tembakan Matheus Nurdiantara pun membawa Indonesia unggul lagi sebelum akhirnya gawang I Komang Putra bobol lagi oleh Vietnam melalui Vu Cong Tuyen pada menit ke-90.

Pertandingan pun akhirnya dibawa hingga babak tambahan. Namun, hingga pertandingan 2x120 menit berakhir, Timnas Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol penentu kemenangan. Gol penentu kemenangan itu dicetak oleh Gendut Doni Christiawan pada menit ke-120 setelah mendapatkan umpan dari Kurniawan Dwi Yulianto yang sukses mengecoh kiper Vietnam di depan gawang.

Indonesia pun meraih kemenangan pertamanya atas Vietnam dalam turnamen sepak bola Asia Tenggara itu. Euforia kemenangan itu pun sangat terasa sebelum akhirnya Tim Garuda harus menyerah 1-4 dari Thailand di pertandingan puncak Piala Tiger 2000.

4 dari 8 halaman

Babak Grup Piala Tiger 2002

Timnas Indonesia dan Vietnam berada dalam satu grup di Piala Tiger 2002. Selain Vietnam dan Indonesia, Grup A Piala Tiger 2002 juga ditempati oleh Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Namun, awal perjalanan kedua tim di Piala Tiger 2002 ini berbeda, Indonesia ditahan imbang tanpa gol oleh Myanmar sementara Vietnam menang telak 9-2 atas Kamboja.

Indonesia dan Vietnam bertemu di pertandingan ketiga Grup A Piala AFF 2002 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Namun, pertemuan kedua tim saat itu harus berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.

Budi Sudarsono menjadi pencetak gol pembuka yang tercipta pada menit ke-12. Gol yang dicetak Budi Sudarsono itu membawa Tim Garuda unggul 1-0 hingga babak pertama usai.

Namun, dalam delapan menit babak kedua dimulai, Vietnam mampu menyamakan kedudukan melalui Phat Van Tai Em, yang dilanjutkan dengan gol Le Huynh Duc yang membuat Indonesia berbalik tertinggal 1-2 pada menit ke-59.

Namun, Timnas Indonesia mampu membuat kedudukan kembali imbang tujuh menit jelang laga usai.

Gol yang dicetak oleh Zaenal Arif membuat Timnas Indonesia dan Vietnam pun berbagi satu poin di pertandingan ini dan kedua tim akhirnya berhasil lolos ke semifinal, Vietnam sebagai juara grup dan Indonesia sebagai runner-up.

Indonesia pun berhasil melangkah hingga ke final Piala Tiger 20002. Sayangnya Tim Garuda harus menyerah dari Thailand melalui drama adu penalti di pertandingan puncak turnamen sepak bola Asia Tenggara itu.

5 dari 8 halaman

Babak Grup Piala Tiger 2004

Pertemuan antara Timnas Vietnam dan Timnas Indonesia di babak grup Piala Tiger 2004 bisa disebut sebagai kemenangan terbaik Indonesia atas Vietnam, atau mimpi terburuk Vietnam saat menghadapi Tim Garuda. Ya, Vietnam harus merasakan kekalahan telak dari Tim Garuda di hadapan publik Stadion Nasional My Dinh di Hanoi pada saat itu.

Kedua tim bertemu dalam pertandingan ketiga babak grup Piala Tiger 2004. Setelah menang telak 6-0 atas Laos dan bermain imbang tanpa gol dengan Singapura dalam dua laga pertama, Vietnam menjadi korban selanjutnya dari Timnas Indonesia.

Seakan tidak memedulikan status Vietnam sebagai tim tuan rumah, Tim Garuda mampu memperlihatkan permainan terbaik dan berhasil mencetak tiga gol di babak pertama.

Mauli Lessy, Boaz Solossa, dan Ilham Jaya Kesuma menjadi aktor keberhasilan Tim Garuda menghancurkan tim tuan rumah dalam pertandingan tersebut. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0.

Indonesia pun berhasil melangkah hingga pertandingan final, yang akhirnya harus menyerahkan trofi juara kepada Singapura. Sementara itu, Vietnam harus puas hanya berada di babak grup dan finis di posisi ketiga Grup A.

6 dari 8 halaman

Babak Grup Piala AFF 2007

Dalam edisi keenam turnamen sepak bola Asia Tenggara, yang untuk pertama kalinya tidak lagi bernama Piala Tiger, Timnas Indonesia dan Vietnam kembali berada di satu grup dan bermain di Singapura, bersama tim tuan rumah, dan juga Laos. Indonesia pun mengawali kiprah dengan baik, menang 3-1 atas Laos. Sementara itu, Vietnam harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Singapura.

Pertandingan kedua pun mempertemukan Indonesia dengan Vietnam. Namun, Tim Garuda gagal memaksimalkan peluang untuk meraih kemenangan atas Vietnam di pertemuan kali ini.

Vietnam berhasil unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri Supardi Nasir pada menit ke-35. Beruntung Saktiawan Sinaga berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90 untuk mengamankan satu poin bagi tim yang diasuh Peter Withe saat itu.

Kegagalan Indonesia meraih kemenangan atas Vietnam ini memang harus dibayar mahal. Kemenangan 9-0 yang diraih Vietnam atas Laos di pertandingan terakhir membuat Tim Garuda gagal terbang ke semifinal Piala ASEAN 2007 setelah bermain imbang 2-2 dengan tim tuan rumah, Singapura, di pertandingan terakhir.

Indonesia, Vietnam, dan Singapura memiliki jumlah poin yang sama untuk lolos ke semifinal Piala ASEAN 2007, yaitu lima poin.

Namun, Singapura yang mengemas 13 gol dan kebobolan hanya dua gol, serta Vietnam yang mengemas 10 gol dan kebobolan satu gol lebih layak lolos ke semifinal. Indonesia hanya mencetak enam gol dan kebobolan empat gol dari tiga laga di babak grup saat itu.

7 dari 8 halaman

Babak Grup Piala AFF 2014

Setelah tidak saling bertemu di tiga edisi Piala AFF sejak 2008 hingga 2012, laga perdana babak grup Piala AFF 2014 langsung mempertemukan Vietnam, yang berstatus tim tuan rumah, dengan Timnas Indonesia. Lagi-lagi hasil imbang menjadi hasil akhir dari pertemuan antara kedua tim.

Vietnam berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-11. Sundulan kepala Sergio van Dijk yang bermaksud melakukan halauan dari situasi sepak pojok Vietnam justru mengarah kepada Que Ngoc Hai yang langsung melakukan sontekan bola dan tak bisa dihalau oleh Kuria Meiga.

Namun, Zulham Zamrun berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-33. Tembakan kaki kirinya mampu mengecoh salah satu bek serta kiper Vietnam. Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga babak pertama usai.

Sayangnya, gawang Kurnia Meiga kembali harus bobol pada menit ke-68. Aksi kerja sama satu dua yang diperlihatkan Nguyen Van Quyet dan Le Cong Vinh membuat gawang Indonesia bobol. Le Cong Vinh melepaskan tembakan keras yang menghujam sudut jauh gawang Timnas Indonesia.

Kurnia Meiga yang berusaha melompat tidak mampu menjangkau bola yang melaju cepat merobek jala gawang Tim Garuda.

Beruntung bagi Timnas Indonesia setelah Samsul Arif berhasil menyamakan kedudukan enam menit sebelum pertandingan usai.

Gol yang dicetak Samsul pun menyelamatkan Indonesia dari kekalahan sekaligus mengamankan satu poin yang cukup penting sebagai modal untuk menghadapi Filipina di pertandingan kedua.

Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia gagal melangkah ke semifinal. Vietnam yang berhasil meraih kemenangan dalam dua laga berikutnya lolos sebagai juara grup.

Sementara itu, kekalahan 0-4 yang dialami Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di pertandingan kedua cukup berpengaruh bagi The Azkals untuk lolos sebagai runner-up Grup A Piala AFF 2014.

8 dari 8 halaman

Leg Pertama Semifinal Piala AFF 2016

Pertemuan terakhir antara Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF hingga sejauh ini. Pertandingan digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, yang untuk pertama kalinya menggelar sebuah laga internasional resmi. Timnas Indonesia pun berhasil menyelesaikan pertandingan dengan sebuah kemenangan tipis.

Kemenangan Indonesia dibuka oleh bek tengahnya, Hansamu Yama Pranata. Mantan bek Timnas U-19 itu mencetak gol dengan tandukan kepala setelah menerima umpan sepak pojok dari Rizky Pora pada menit ketujuh pertandingan.

Gol ini menjadi sangat istimewa bagi Hansamu yang baru pertama kali diturunkan oleh Alfred Riedl, setelah dalam tiga pertandingan babak grup pusat pertahanan Tim Garuda dipercayakan kepada Yanto Basna dan Fachruddin Aryanto.

Namun, Vietnam tidak ingin menyerah begitu saja. Berusaha merangsek ke dalam kotak penalti Indonesia, wasit akhirnya memberikan hadiah penalti kepada Vietnam setelah menganggap Beny Wahyudi melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-17.

Nguyen Van Quyet pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hingga babak pertama usai.

Lima menit setelah babak kedua dimulai, giliran Timnas Indonesia yang mendapatkan penalti dari wasit. Stefano Lilipaly dilanggar di kotak penalti oleh Que Ngoc Hai.

Boaz Solossa yang mengambil eksekusi penalti pun tidak membuang peluang untuk bisa membawa Timnas Indonesia kembali unggul. Keunggulan 2-1 bagi Indonesia pun menjadi hasil akhir dari pertandingan ini.

Kini tinggal menantikan bagaimana hasil dari leg kedua semifinal Piala AFF 2016. Vietnam akan ganti menjamu Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, pada Rabu (7/12/2016).

  • Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia
    Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia
    Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia

    Timnas Indonesia

  • Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih
    Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih
    Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih

    Timnas Vietnam

  • Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar
    Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar
    Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar

    Piala AFF 2016

Video Populer

Foto Populer