Robert Alberts Tak Masalah PSM Terancam Gugur di Piala Presiden

Bola.com, Bandung - Peluang PSM Makassar lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2017 semakin kecil. PSM menelan dua kekalahan dari Persib Bandung pada laga pertama, lalu ditekuk dikalahkan Persela Lamongan, 1-2, Minggu (12/2/2017) sore di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Sebagai informasi, tim teratas di masing-masing grup lolos ke babak delapan besar, sementara tiga kontestan yang diambil dari peringkat ketiga terbaik. PSM masih bisa berharap pada laga terakhir dan mengincar posisi runner-up terbaik.

PSM sebenarnya unggul lebih dulu dari Persela lewat sundulan Hosseini Pouya menit 19 setelah terjadi kemelut di depan gawang Persela yang dikawal Ferdiansyah.

Namun, pada babak kedua Persela Lamongan berbalik unggul setelah menjebol dua kali gawang PSM Makassar yang dikawal Hilmansyah. Dua gol tersebut dilesakkan pemain muda Persela, Nur Hardianto pada menit 74 dan 80.

Pelatih PSM Makassar, Robert Alberts seolah tidak masalah pasukanya yang gugur di babak penyisihan grup. Robert menegaskan, Piala Presiden bukan prioritas, itu sebabnya dia melakukan rotasi pemain.

"Hasil pertandingan ini tak penting. Kami memainkan semua pemain dalam dua pertandingan ini dan kami bebas dari cedera, tapi kualitas pertandingan ini buruk karena banyak kesalahan yang dibuat kedua tim. Itu karena kami baru latihan tiga pekan pada pramusim ini. Yang penting adalah semua pemain bisa tampil," ujar Robert usai pertandingan.

Robert memang sengaja tidak menurunkan pemain inti, termasuk dua pemain asing dalam laga ini. Wiljan Pluim berada di Makassar untuk berlatih bersama tim, sementara Steven Paulle kembali ke Prancis untuk menjemput keluarganya.

Disinggung gol Pouya, pelatih asal Belanda ini mengaku masih akan melihat terus perkembangan Pouya. "Dipertandingan pertama masih sedikit, hari ini juga kontribusinya sedikit. Jadi nanti saya kontribusinya pada pertandingan bukan hanya soal mencetak gol," ujar Robert Alberts.