Pemain Arema Sepakat Irit Bicara soal Pergantian Pelatih

Bola.com, Malang - Pergantian pelatih Arema FC dari Aji Santoso ke Joko Susilo menghiasi pemberitaan di berbagai media Tanah Air sejak Senin (31/7/2017). Namun, sampai saat ini belum ada pemain Arema yang angkat bicara terkait perubahan itu.

Mereka seakan kompak tidak ingin banyak bicara ke media, termasuk kapten tim Ahmad Alfarizi. "Saya tidak mau komentar tentang hal itu (pergantian pelatih)," jawab Alfarizi.

Kondisi di Arema memang sedang kurang bagus karena dalam tiga laga terakhir putaran pertama Liga 1, tim Singo Edan gagal memetik kemenangan sehingga gelombang kritikan dari Aremania terus mengalir.

Striker senior Arema FC, Cristian Gonzales, juga sama dengan Alfarizi. Dia memilih fokus untuk menghadapi pertandingan terdekat, melawan Bhayangkara FC.

"Sekarang lebih baik tidak banyak bicara. Tapi, memberikan bukti di lapangan dengan kerja keras di latihan maupun pertandingan," kata penyerang berjulukan El Loco itu.

Sebenarnya Getuk bisa dikatakan lebih mengenal karakter Arema karena sejak tahun 2007, dia sudah masuk tim kepelatihan. Artinya, sudah 10 tahun dia ikut membangun tim.

Namun, pemain tetap enggan berkomentar karena respek kepada Aji Santoso dan Joko Susilo karena keduanya merupakan legenda Arema. "Siapa pun pelatihnya, kami harus bisa menjaga semangat tim," kata gelandang muda Arema, M. Rafli.

Sebenarnya pemain Arema sempat garang ketika ditangani Aji dalam pramusim. Piala Bhayangkara dan Piala Presiden 2017 jadi buktinya. Maklum, waktu itu pemain masih berjuang untuk mendapatkan tempat di skuat utama Arema dan menarik perhatian Aji.

Namun, seiring berjalannya kompetisi, Arema didera berbagai persoalan. Mulai gaji terlambat, pemain absen (cedera, akumulasi kartu, dan panggilan timnas), hingga jauh dari keberuntungan, bergantian menyerang Singo Edan.

Puncaknya, Arema finis di urutan ketujuh putaran pertama dan Aji Santoso mundur dari jabatannya. Pemain sepakat tidak ingin Arema semakin jatuh sehingga mereka memilih fokus pada pertandingan ke depan.