Sukses


Fakta di Balik Misi Bali United Kumpulkan Pemain Berdarah Belanda

Bola.com, Gianyar - Bali United FC menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 2017. Tim besutan Widodo Cahyono Putro memimpin klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 41 poin.

Salah satu kunci menanjaknya performa tim berjuluk Serdadu Triadatu itu tak lepas dari pengaruh pemain berdarah Belanda. Yang paling menonjol tentu strik Sylvano Comvalius yang kini jadi top skorer sementara Liga 1 dengan koleksi 23 gol.

Selain itu, penampilan Irfan Bachdim dan Nick Van Der Velden juga ikut menunjang ketajaman Bali United. Terbaru mereka dapat tambahan amunisi lini tengah dengan bergabungnya pemain naturalisasi Stefano Lilipaly. Tanpa mengesampingkan peran pemain lain, kuartet pemain berdarah Belanda itu jadi warna tersendiri Bali United.

Selain faktor kualitas, baru-baru ini terkuak alasan lain manajemen dan tim pelatih Bali United mengumpulkan pemain dari Belanda, yakni faktor suporter. Setiap kali Bali United berlaga, semakin banyak ekspatriat atau turis dari Eropa yang hadir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

”Manajemen melihat ada pasar dari pemain berdarah Belanda. Sekarang paling tidak ada sekitar 200 penonton dari Eropa, yang didominasi dari Belanda datang ke stadion memberikan dukungan,” jelas asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya.

Sebelum Bali United mendatangkan pemain asal Belanda, memang sudah ada beberapa turis yang datang ke Stadion. Namun kini jumlahnya semakin meningkat setelah Irfan Bachdim dkk bergabung.

Saat ini, hanya Marcos Flores pemain asing Bali United yang berasal dari Argentina. ”Di Bali memang banyak warga asing. Namun yang paling banyak dari Eropa. Jadi pasar penonton itu yang coba didekati Bali United,” ucapnya.

Selain menarik animo warga Eropa ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, target selanjutnya Bali United tentu merchandise karena ekspatriat tersebut juga menjadikan souvenir Bali United sebagai sebuah cinderamata.

 

 

Video Populer

Foto Populer