Persela Undang Lebih dari 25 Pemain pada Latihan Perdana

Bola.com, Lamongan - Upaya pelatih kepala Persela Lamongan, Aji Santoso, untuk melakukan regenerasi di dalam timnya tak main-main. Lebih dari 25 pemain undangan akan didatangkan pada seleksi perdana yang berlangsung pada Selasa (5/12/2017) pagi di Stadion Surajaya, Lamongan.

Aji mengaku, ia sengaja mendatangkan seabrek pemain seleksi untuk mendapatkan pemain sebanyak-banyaknya. Maklum, lebih dari 50 persen pemain lama tak dipertahankan dan digantikan wajah baru.

Pemain sebanyak itu mayoritas berusia di bawah 25 tahun. Hal ini terkait ketentuan yang ditetapkan Aji saat membuat proyeksi timnya untuk musim depan beberapa waktu lalu. “Saya sengaja undang pemain muda, karena saya ingin Persela di Liga 1 2018 nanti lebih energik dan bisa bersaing dengan tim lain,” tuturnya.

Ia memastikan, tidak ada nama bintang tenar yang mengikuti seleksi di Persela. Konon, selain faktor ketersediaan finansial yang pas-pasan, ia ingin mengorbitkan pemain yang belum punya nama di kancah sepak bola Indonesia.

Benar saja, pemain seleksi undangan ini terdiri dari sederet pemain yang berasal dari klub berbagai kasta, mulai dari Liga 1, Liga 2, sampai Liga 3. Mereka merupakan pemain hasil pantauan Aji selama semusim lalu.

“Kalau saya bisa membuat pemain yang sebelumnya tidak pernah terdengar namanya di jagad sepak bola Indonesia menjadi pemain hebat, itu tentu akan membuat banyak orang melihat dengan kagum. Bagi saya sendiri, pasti sangat membanggakan,” ujarnya.

Kendati akan diisi mayoritas pemain muda minim pengalaman, ia optimistis Persela mampu bersaing dengan klub-klub mapan di papan atas klasemen pada akhir musim nanti. Keyakinan Aji ini karena ia menangani tim ini sejak awal masa persiapan, plus pemain yang ia rekrut adalah pilihannya sendiri.

Aji pun meminta para pemain seleksi untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sebab, ia akan memilih pemain yang benar-benar berkualitas. “Tugas sekaligus tantangan bagi saya, bisa menjadikan mental mereka bagus, khususnya pemain yang belum pernah bermain di kompetisi level teratas,” sebut pelatih asal Malang ini.

Tidak hanya itu, Aji juga dihadapkan pada tantangan lain, yakni membuat mereka matang dalam bermain, kompak, dan tidak mudah dibekap cedera. 

“Ini menguji kemampuan saya untuk membuat program bagus. Artinya saya dituntut menyusun program persiapan serta periodisasi latihan yang tepat, porsi latihan fisik yang tersusun secara periodik, serta mengasah mental pemain. Musim depan persaingan di Liga 1 akan lebih ketat dengan kembalinya tiga tim tradisional layaknya Persebaya, PSMS Medan dan PSIS,” kata Aji.