Gelar Latihan Perdana, Skuat Madura United Belum Lengkap

Bola.com, Bangkalan - Skuat Madura United menggelar latihan perdana jelang Liga 1 musim depan di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu sore (17/12/2017). Tidak ada pelatih Gomes de Oliveira karena sedang pulang ke Brasil. Sebagai ganti, dua asisten pelatih, Danilo Fernando dan Winedy Purwito memimpin latihan itu. 

Hampir semua pemain bergabung dalam latihan hari ini, termasuk empat pemain anyar. Mereka adalah Satria Tama, Imam Bagus, Alfath Fathier, dan Benny Wahyudi. Nama-nama seperti Bayu Gatra, Hery Prasetyo, Asep Berlian juga ambil bagian.

Hanya dua pemain Laskar Sape Kerrap yang masih belum bergabung, yaitu Greg Nwokolo dan kapten Fabiano Beltrame. Keduanya sudah izin karena berlibur menyambut Hari Raya Natal.

“Sampai hari ini, yang sudah tanda tangan kontrak ada 22 pemain. Kami akan mengejar bisa punya 30 pemain. Saya lihat dari bocoran regulasi, ada syarat tujuh pemain yang lahir pada 1995 dan setelahnya. Sejauh ini, kami sudah punya enam untuk kriteria itu,” kata Haruna Soemitro, Manajer Madura United. 

Beberapa pemain lokal juga masih berstatus seleksi, seperti Kevin Scheuneman. Dia adalah keponakan Timo Scheunemann, mantan pelatih Persema Malang dan Persiba Balikpapan. Lalu, ada juga Marcel Sacramento yang berstatus sebagai pemain asing trial. 

Selama para pemain melakoni latihan, nampak pula Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi. Dia nampak mengamati setiap pergerakan beberapa pemainnya saat membawa bola. Pria yang akrab disapa AQ itu pun mengaku kehadirannya pada latihan ini untuk memantau para pemain.

“Saya memang sengaja hadir di latihan perdana untuk memberikan keyakinan kepada mereka, terutama pemain-pemain baru, supaya mereka tahu Madura United ini serius,” ujar Achsanul.

Keseriusan yang dimaksud oleh AQ adalah memasang target sebagai juara musim depan. Selama ini, klub sudah tampil bagus di dua musim terakhir. Madura United selalu berhasil menjadi pemuncak klasemen mengakhiri putaran pertama. 

Sayangnya, penampilan impresif mereka tidak berlanjut di putaran kedua. Selama dua musim berturut-turut mereka kehilangan singgasana. Di TSC 2016, mereka finis peringkat tiga. Sedangkan di Liga 1 2017 prestasi mereka malah menurun menduduki peringkat lima.

“Saya ingin mereka memperhatikan betul persyaratan gabung Madura United, yaitu kedisiplinan, kebersamaan, dan kepedulian. Karena itu menjadi hal yang sangat penting selama berada di klub ini. Semoga, pelajaran soal juara paruh musim dan menurun di putaran kedua tidak terjadi lagi,” imbuh Achsanul.