Kompetisi Internal Persebaya Musim 2018 Resmi Bergulir

Bola.com, Surabaya - Menyambut musim baru, Persebaya Surabaya secara resmi telah memulai kompetisi internal untuk musim 2018. Ajang yang akrab disebut Kompetisi Persebaya itu telah dibuka di Lapangan Persebaya, Surabaya, Sabtu sore (10/2/2018).

Dalam pembukaan kompetisi itu, hadir empat perwakilan Forkopimda Surabaya. Di antaranya adalah Armudji (Ketua DPRD Surabaya), Wisnu Sakti Buana (Wakil Walikota Surabaya), AKBP Benny Pramono (Plh Waka Polrestabes Surabaya), dan Saleh Hanifah (Direktur Amatir Persebaya).

"Musim ini, kompetisi internal Persebaya diikuti 20 klub seperti musim lalu. Namun, kali ini kami memberlakukan kasta dengan adanya Serie A dan Serie B, total akan ada 180 pertandingan. Kami berharap dapat menghasilkan talenta muda yang akan menjadi pemain Persebaya dan Timnas Indonesia di masa depan," kata Saleh.

Lapangan Persebaya, yang menjadi tempat pembukaan ajang ini memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sebab, lapangan yang terletak di Jl. Karanggayam No. 1, Surabaya, itu telah mencetak nama-nama besar yang menjadi tulang punggung Persebaya dan Timnas Indonesia.

Contoh generasi emas terakhir yang menjadi bukti nyata adalah kelahiran Evan Dimas Darmono dan Andik Vermansah. Keduanya kini menjadi andalan Timnas Indonesia. Keduanya kini juga berkiprah di Malaysia dengan membela Selangor FA dan Kedah FA.

"Lapangan ini telah banyak melahirkan pesepak bola Surabaya. Oleh sebab itu, kami harus menjaga kesakralan lapangan ini untuk kompetisi internal Persebaya. Ini kesempatan untuk menunjukkan bakat, karena tugas Persebaya adalah mengambil pemain dari kompetisi internal untuk dicetak menjadi pemain nasional," timpal Wisnu.

Selama ini kompetisi internal Persebaya memang digelar di Lapangan Persebaya. Demikian halnya dengan musim ini yang akan tersaji di lapangan yang terletak di belakang Stadion Gelora 10 November itu.

Laga pembuka Kompetisi Persebaya musim ini mempertandingkan dua klub internal, yaitu Indonesia Muda dan Al Rayyan. Alasan pemilihan pertemuan kedua klub itu didasari beberapa hal.

Satu di antaranya yaitu lantaran status keduanya merupakan juara Grup A dan Grup B musim lalu. Kedua klub tersebutjuga kerap melahirkan talenta hebat sehingga menciptakan petarungan sengit di kompetisi internal.

Di sisi lain, Indonesia Muda dan Al Rayyan juga menjadi dua klub dengan penyumbang pemain terbanyak dalam tim Persebaya saat ini. Secara berurutan, masing-masing telah mengirim tiga dan empat pemain dalam skuat asuhan Angel Alfredo Vera.