Sukses


Pelatih Bali United Mensyukuri Hasil Imbang dengan Madura United

Bola.com, Bangkalan - Bali United masih belum berhasil hasil positif memasuki pekan ke-12 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak meski mampu menahan 2-2 Madura United pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu malam (3/6/2018).

Meski mendapat satu poin, sejatinya hasil ini memperpanjang catatan tidak menang dalam tiga pertandingan terakhir. Sebelumnya, Bali United ditahan 0-0 oleh Persib Bandung (25/5/2018) dan tumbang 0-2 dari Borneo FC (23/5/2018).

Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu sempat tertinggal oleh Madura United lewat gol Slamet Nurcahyo pada menit ke-22. Namun, mereka bisa membalikkan keadaan pada babak kedua.

Dua gol cepat lahir hanya dalam rentang dua menit, kreasi Nyoman Sukarja (55') dan Stafano Lilipaly (57'). Hanya, misi mencuri tiga poin di kandang Laskar Sape Kerrab buyar setelah Beto de Paula mencetak gol untuk Madura United di menit ke-73.

Pada pertandingan ini, Bali United berani melakukan tekanan terhadap Madura United meski berstatus tim tamu. Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menyebutkan timnya memang ingin memenangi laga ini.

"Kami ingin memenangi pertandngan untuk memperbaiki peringkat. Kalau ada kesempatan, kami akan menyerang. Saya tidak mau pemain menunggu lawan dan kami malah tertekan, yang penting tetap bisa mengontrol pertandingan," kata pelatih kelahiran Cilacap itu.

 

2 dari 2 halaman

Membuat Tuan Rumah Tertekan

Di sisi lain, Bali United harus tampil tanpa beberapa pilar penting karena sedang cedera. Mereka adalah trisula andalan tim, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, dan Yabes Roni Malaifani.

Permainan yang ditunjukkan klub asal Pulau Dewata itu cukup membuat tim tuan rumah tertekan. Meski demikian, Madura United tetap unggul dalam penguasaan bola dengan mencatatkan 53 persen.

Duel Madura United vs Bali United di Stadion Bangkalan, Bangkalan, Minggu (3/6/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Meski tak terlalu agresif, Bali United juga kerap melakukan serangan yang mereka bangun dari belakang. Hasilnya, sebanyak sembilan tembakan telah mereka bukukan dengan tiga di antaranya mengarang ke gawang.

"Saya memikirkan bagaimana tim kami bisa menyerang dan mencetak gol. Kalau bisa, saya tidak bergantung pada Madura. Kalau bergantung, berarti saya hanya menahan dan tidak ingin memenangi pertandingan ini," imbuh mantan penyerang Timnas Indonesia itu.

Meski gagal menang, Widodo tetap mensyukuri raihan satu poin yang didapat Fadil Sausu dkk. Widodo segera melakukan evaluasi untuk perbaikan permainan Bali United.

"Pemain kami sudah berjuang. Yang pasti, dari awal kami sudah bertekad untuk mencuri poin, dan ini yang diberikan Tuhan. Kami patut mensyukuri, karena kami tahu Madura United bukan tim jelek dan juga ingin menang," ujarnya.

Video Populer

Foto Populer