Pemain Asing Persebaya Sudah Tiba di Surabaya

Bola.com, Surabaya - Satu pemain asing yang menjadi incaran Persebaya sudah tiba di Surabaya. Hal itu disampaikan oleh Manajer Persebaya, Candra Wahyudi. Namun, identitas pemain masih dirahasiakan. 

“Sudah datang memang. Tapi, kami belum mengumumkan ke publik. Yang pasti, dia sudah di Indonesia, sudah di Surabaya. Dia datang kemarin (Rabu, 30 Januari 2019) Ini baru datang satu,” kata Candra saat ditemui Bola.com di kantor marketing Persebaya, Sutos, Surabaya, Kamis (31/1/2018) siang.

Kemungkinan sang pemain kini tengah berada di mes pemain Persebaya yang terletak di Apartemen Puncak Marina, kawasan Surabaya Selatan. Pemain itu harus menjalani beberapa tahapan sebelum akhirnya resmi menjadi pemain Persebaya. 

“Akan ada beberapa proses yang dia jalani sebelum tanda tangan kontrak, karena dia pemain asing baru belum pernah bermain di Indonesia. Ada beberapa tahapan dari Persebaya harus menjalankan itu dengan pemain. Seperti administrasi dan nanti harus tes kesehatan,” imbuh Candra. 

Belum lagi, Candra juga ingin menunggu terkait kepastian regulasi pemain asing di Liga 1 2019. Musim ini, persyaratan sebuah klub kontestan cukup ketat dengan penentuan kasta liga negara tertentu tempat sang pemain bermain. 

“Ada hal-hal teknis terkait pemain asing yang juga harus kami penuhi. Seperti misalnya persyaratan pemain asing itu belum dirilis dalam regulasi. Kami mengacu pada musim lalu, contohnya pemain yang bermain di liga negara tertentu harus memenuhi berapa persen pertandingan,” ucap pria berusia 41 tahun itu.

“Kami tidak terburu-buru. Ada beberapa hal itu yang harus dijalani dulu. Nanti, kalau sudah selesai semua, akan diumumkan. Besok (Jumat, 1 Februair 2019) mungkin belum ikut latihan. Saya berharap urusan ini bisa segera selesai secepatnya,” tutupnya.

Kemungkinan nama pemain yang dimaksud oleh Candra adalah Amido Balde (striker/Guinea-Bissau) dan Damian Lizio (gelandang/Bolivia). Dua nama itu santer dikaitkan dengan Persebaya. Namun, ada satu lagi pemain Asia yang rumornya berasal dari Australia.