Bola.com, Bogor - Ada sisi menarik jelang duel Tira Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/10/2019).
Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Darmawan akan bereuni dengan gelandang serang Arema, Makan Konate. Seperti diketahui, keduanya cukup lama bekerja sama ketika memperkuat klub Malaysia, T-Team maupun Sriwijaya FC musim lalu.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Ini memang bukan pertemuan pertama keduanya sebagai lawan. Tapi, kali ini ada komentar berbeda yang dilontarkan keduanya dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan.
Konate mengaku respek dengan sang pelatih. Namun di laga ini dia harus profesional. Pemain asal Mali itu ingin membalas dendam ketika melawan Tira. Pada putaran pertama lalu, Arema dipermalukan di Stadion Gajayana Malang dengan skor tipis 1-2.
“Kami datang untuk balas dendam setelah kalah saat putaran pertama di Malang. Sekarang Tira sedang dapat hasil kurang bagus di pertandingan sebelumnya. Tapi pertandingan nanti akan tetap sulit. Saya dan pemain akan tetap punya semangat untuk mencuri poin,” jelas Konate.
Sementara Rahmad Darmawan justru memberikan pujian kepada mantan anak buahnya itu. Dia melihat Makan Konate merupakan pemain paling komplwt saat ini di Arema FC.
Kemampuan Komplet
Menurut RD, Makan Konate punya kemampuan bagus, bisa bermain satu dua sentuhan dan tembakan terarah.
“Saya sangat mengenal Konate. Hubungan kami sangat baik karena sudah lama bekerjasama di Malaysia dan Indonesia. Selain skill, yang hebat darinya adalah semangat tanding. Dia tidak pernah bermain dengan semangat dibawah 100 persen,” tegas pria yang juga pernah menangani Arema FC ini.
Advertisement
Musim ini, Konate jadi satu-satunya permain yang selalu tampil penuh bersama Arema. Selain itu, dia jadi pemain tersubur Singo Edan dengan 12 gol.
Satu gol tambahan baru diciptakannya ketika Arema menahan Persipura Jayapura 2-2 (20/10/2019). Gol dari tembakan jarak jauh itu membuktikan jika dia bisa jadi ancaman serius untuk Tira Persikabo
Advertisement