Bola.com, Kediri - Persik Kediri belum terkalahkan selama menjalani tiga pertandingan uji coba melawan tim-tim Liga 2 2020 yang menjadi persiapan mereka untuk menyambut kembali Shopee Liga 1 2020. Namun, pelatih Persik, Budi Sudarsono, memiliki catatan khusus yang harus segera dicari solusinya.
Catatan khusus yang dimaksud Budi Sudarsono itu adalah masih terkendalanya pemanfaatan situasi set-piece yang dimiliki Persik Kediri.
Baca Juga
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa
Ernando Ari Jadi Dewa Penyelamat Timnas Indonesia U-23 saat Kalahkan Australia, Netizen: Saatnya Jadi Pemain Abroad!
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Advertisement
"Evaluasi yang saya dapatkan, Persik belum mampu memanfaatkan set-piece dari bola-bola mati. Selama uji coba, kami sangat lemah dalam hal ini. Bahkan sangat jarang tendangan bebas kami mengarah ke gawang lawan," kata Budi Sudarsono.
Pelatih asal Ngino, Plemahan, Kabupaten Kediri ini merasa seharusnya sebuah tim bisa memanfaatkan momen untuk mencetak gol dari bola mati.
"Saat uji coba kemarin, kami punya banyak pelanggaran di pertahanan lawan. Namun, sama sekali belum bisa bikin gol dari tendangan bebas. Saya akan asah terus supaya Persik Kediri tak hanya mengandalkan gol dari open play," ujarnya.
Video
Eksekutor Bermasalah
Sebenarnya tim promosi Liga 1 2020 ini memiliki dua eksekutor spesialis bola mati, yakni Galih Akbar Febrian dan Gaspar Vega. Namun, mereka sedang bermasalah. Galih Akbar dalam proses penyembuhan cedera lutut. Sedangkan Gaspar Vega asal Argentina enggan balik ke Persik Kediri.
"Saya pelatih baru di Persik. Menurut para asisten, Galih dan Gaspar yang selama ini mengambil tendangan bebas. Saya sudah coba beberapa pemain lain, tapi belum menunjukkan hasil bagus," tuturnya.
Advertisement
Budi Sudarsono telah menjajal dua gelandang, Sackie Teah Doe dan Ekasama Adi, tapi perlu dipoles lagi. Bek tengah asal Brasil, Jefferson Formigao juga sesekali melakukan tendangan bebas, tapi juga belum menjanjikan.
"Set-piece bisa langsung ke gawang atau diarahkan pemain lain. Ini dibutuhkan pemain yang punya akurasi tendangan bagus," ucapnya.
Advertisement