Sukses


Profil Klub BRI Liga 1: Madura United, Tekad Kuat demi Trofi Perdana

Bola.com, Pamekasan - Mencoret Madura United dari daftar calon juara BRI Liga 1 2021/2022 merupakan sebuah kesalahan besar. Penampilan buruk Laskar Sape Kerrap di Piala Menpora 2021 tidak bisa menjadi patokan bagaimana kualitas tim asuhan Rahmad Darmawan itu sebenarnya.

Laskar Sape Kerrap, julukan Madura United, tersingkir secara tragis dari turnamen meski menciptakan banyak peluang emas. Kegagalan meneruskan peluang menjadi gol merupakan evaluasi terbesar yang harus dilakukan Rahmad Darmawan.

Pelatih asal Lampung itu pun lantas melakukan perbaikan secara cermat. Bruno Lopes tersisih, begitu pun kompatriotnya Beto Goncalves yang dibiarkan hengkang ke klub Liga 2, Persis Solo.

Rafael Silva dan Silvio Escobar kemudian menjadi pengganti bagi keduanya. Kehadiran dua pemain baru ini diharapkan memperkaya variasi serangan Madura United di BRI Liga 1 nanti.

Selain itu, sektor bek sayap yang beberapa kali bermasalah juga ditambal. Risna Prahalabenta dikembalikan ke Persik Kediri dan Marcko Sandy Meraudje ditendang ke Borneo FC untuk memberikan tempat bagi Novan Setya Sasongko.

Kepergian Jacob Pepper pun juga tidak perlu dirisaukan oleh Rahmad Darmawan. Sebab, di posisi gelandang bertahan terdapat nama-nama seperti Zulfiandi, Asep Berlian, hingga Guntur Ariyadi.

Walau secara skuad mereka jauh lebih siap, Madura United dihadapkan dengan satu masalah. Libur satu bulan penuh pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat mereka tidak punya banyak waktu mempersiapkan diri.

Video

2 dari 4 halaman

Pemain Bintang

Proyek 'Los Galacticos' pada musim 2019 belum sepenuhnya gagal. Sebab, pemain-pemain yang bertahan kini menjadi andalan di setiap lini Madura United.

M. Ridho Djazulie bakal tetap diandalkan menahan gempuran di bawah mistar. Sementara komando lini belakang tetap dipercayakan kepada Jaimerson yang pernah mengantarkan Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2018.

Bergeser ke lapangan tengah, Zulfiandi akan menjadi pusat permainan yang menjadi penghubung lini belakang dan depan. Untuk posisi nomor 10, Slamet Nurcahyono masih menjadi andalan disamping Hugo Gomes dos Santos Silva alias Jaja.

Kembalinya Bayu Gatra dari PSM Makassar pada awal tahun ini menambah kuat sayap-sayap Madura United. Sedangkan Rafael Silva siap menjadi tumpuan ketajaman klub asal Pulau Garam tersebut.

Tak hanya itu, beberapa pemain muda juga semakin berkembang dalam beberapa waktu terakhir. Kadek Raditya, Fadillah Nur Rahman, Dodi Alexvan Djin serta pemuda berusia 16 tahun, Ronaldo Kwateh, siap mencuri panggung para pemain senior.

 

3 dari 4 halaman

Pelatih

Rahmad Darmawan bukan pelatih sembarangan di sepak bola Indonesia. Dua gelar Liga Indonesia dan tiga gelar Copa Indonesia menjadi bukti kapabilitas pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Sejak Madura United terbentuk pada 2016 lalu, mereka belum benar-benar memenangkan trofi. Paling banter, mereka hanya bisa jadi juara paruh musim pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 dan Liga 1 2017.

Penunjukan pria yang akrab disapa RD tersebut juga sebuah anomali bagi Madura United. Sebab, sebelumnya hanya pelatih asing yang melatih klub yang baru berusia lima tahun tersebut.

Namun, kehadiran RD dengan segala prestasinya merupakan hal yang dibutuhkan Madura United. Mental juara yang dimilikinya bisa ditularkan kepada seluruh skuad yang mayoritas belum pernah meraih supremasi tertinggi.

RD juga bukan pelatih yang terpaku dengan kejayaan masa lalu. Dia pun tak sungkan mempelajari penggunaan data statistik dan analisa permainan untuk menunjang pekerjaannya dalam beberapa tahun terakhir.

 

4 dari 4 halaman

Data Klub

Nama Klub: Madura United

Berdiri: 10 Januari 2006

Stadion: Gelora Madura Ratu Pamellingan

Prestasi Musim Lalu: Peringkat 5 Liga 1 2019

Pelatih: Rahmad Darmawan

Daftar Pemain

  • Kiper: M. Ridho, M. Ridwan, Fawaid Ansory, Rizki Kusni
  • Belakang: Jaimerson (Brasil), Fachruddin Aryanto, Alexvan Djin, Kadek Raditya, Rendika Rama, Novan Sasongko, Samuel Christianson, Erik Sanjaya, Fadillah Nur Rahman, Jadug Arya, Alfin Tuasalamony, Guntur Ariyadi
  • Tengah: Zulfiandi, Asep Berlian, Jaja (Brasil), Slamet Nurcahyono, Maulana Romadhon, Kevy Syahertian
  • Depan: Rafael Silva (Brasil), Haris Tuharea, David Laly, Bayu Gatra, Ronaldo Kwateh, Silvio Escobar, Make Aldo Maulidino

Prediksi Posisi Musim Depan versi Bola.com: 5 Besar

Selama keikutsertaan Madura United di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, hanya sekali mereka terdepak dari lima besar di Liga 1 2018 lalu. Selebihnya, mereka selalu mampu bersaing di perebutan gelar juara.

Begitu pula musim ini, keberadaan Rahmad Darmawan di kursi pelatih melambungkan harapan tersebut. Dengan kedalaman skuad yang ada saat ini, Madura United diharapkan tetap bertenaga hingga akhir kompetisi.

Video Populer

Foto Populer