Duel Pemain Bintang Madura United Vs PSM Makassar di BRI Liga 1: Menanti Gol Kedua Jaja dan Ilham Udin

Aksi cemerlang Jaja dan Ilham membuat keduanya dipastikan jadi andalan tim masing-masing pada laga nanti. Jaja bakal ditopang dua rekannya di lini kedua, Asep Berlian dan Kim Jin-sung atau David Lally.

Sementara itu, Ilham Udin kembali jadi penyerang sayap sekaligus menjadi 'penyerang palsu' PSM Makassar di area lini belakang Madura United.

"Ilham tampil baik saat menghadapi Arema. Saya berharap ia kembali melakukannya ketika PSM bertemu Madura," ungkap pelatih PSM, Milomir Seslija, kepada awak media Makassar.

Sebelum resmi jadi bagian Madura United pada Maret 2021, Jaja lebih banyak menghabiskan kariernya dengan berstatus pemain klub elite Flamengo yang kerap dipinjamkan ke tim lain.

Eks pemain Timnas Brasil U-20 itu tercatat pernah dipinjamkan ke Avaí, Tombense, Vila Nova, dan Kalmar (Swedia). Flamengo akhirnya tak memperpanjang kontraknya pada 2020 setelah terakhir dipinjamkan ke Kalmar.

Dari klub Swedia, Jaja pun mencoba peruntungan ke kompetisi Indonesia dengan berkostum Madura United. Sebagai gelandang kreatif yang dimiliki Madura United, Jaja kerap menjadi pemain penyeimbang alur serangan.

Ia juga andal dalam menjaga ritme permainan dan serangan. Selain itu, pemain berusia 26 tahun itu juga rajin dalam membantu pertahanan Madura United.

Jaja juga memiliki kualitas individu yang baik. Selain kemampuan individu, sang pemain juga diberkahi kelincahan dan kecepatan berlari.

Ilham jadi bagian Timnas Indonesia U-19 ketika meraih trofi juara di Piala AFF U-19 pada 2013. Sukses itu membuat Persebaya ISL yang kemudian berganti nama menjadi Bhayangkara FC menyodorkan kontrak berdurasi empat tahun buat Ilham pada 21 Oktober 2014.

Penyerang sayap asal Ternate itu melakoni debutnya di level senior ketika Bhayangkara mengalahkan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, 5 September 2015. Ia masuk ke lapangan pada menit ke-57 menggantikan Rudi Widodo.

Bersama Bhayangkara, Ilham meraih trofi juara Liga 1 2017. Selepas musim itu, sang pemain menerima tawaran klub Liga Super Malaysia, Selangor FA pada 2 Desember 2017.

Dari Selangor, Ilham kembali ke Bhayangkara jelang musim 2019. Terakhir, sebelum ke PSM, Ilham sempat jadi bagian dari Barito Putera pada Liga 1 2020 yang terhenti dan kemudian dinyatakan batal oleh PSSI.

Saat beraksi di lapangan, Ilham dikenal sebagai penyerang sayap yang memiliki teknik di atas rata-rata. Ia juga kerap berperan sebagai 'penyerang palsu' yang piawai mencetak gol.

Pada pekan perdana BRI Liga 1 2021/2022, Ilham membuktikan kapasitasnya itu dengan menjebol gawang Arema FC dengan tendangan indah nan menawan.