BRI Liga 1: Fakta-Fakta Menarik pada Duel Barito Putera Vs Persikabo 1973, Skor Terbesar dan Magis Ciro Alves

Skor akhir 3-0 yang ditorehkan Persikabo saat menggebuk Barito Putera merupakan skor terbesar hingga pertandingan ke-57 musim ini.

Inilah agregat gol terbanyak sementara di BRI Liga 1. Sebelumnya rekor agregat dua digit dicatat PSM dan PSIS yang mengalahkan Persebaya serta Persiraja dengan skor akhir 3-1.

Borneo FC juga sempat menggebuk Persebaya 3-1. Dan, Bajul Ijo membalas dendam dengan skor identik ke gawang Persikabo.

Jika mengamati fenomena ini, tak menutup kemungkinan di partai-partai berikutnya bakal terjadi pesta gol lagi. Kita tunggu saja.

Di sepak bola ada istilah: suporter adalah pemain ke-12 bagi sebuah tim. Ini benar-benar berlaku bagi Persikabo 1973.

Sejak merger dan berganti nama dari PS Tira berikutnya Tira Persikabo, dan kini menjadi Persikabo 1973, tak mudah bagi tim metaforfosis Persiram Raja Ampat ini langsung punya pendukung fanatik.

Namun di BRI Liga 1 2021/2022 ini publik Bogor mulai menunjukkan simpatinya. Dukungan suporter itu langsung diberikan usai Ciro Alves cs ditahan imbang Persik 2-2 pada pekan ketiga lalu.

"Kami senang dan bangga punya suporter. Mereka memberi surat cinta kepada kami. Rasa cinta ini membuat kami termotivasi lawan Barito Putera," ucap salah satu ofisial Persikabo.

Pada duel lalu, Ciro Alves dua kali menjebol gawang Barito Putera. Satu gol lewat eksekusi penalti menit 43 dan umpan Dimas Drajad menit 59.

Brace dalam satu laga yang dilakukan Ciro Alves mengikuti jejak yang dilakukan Ezzequel N'Douassel (Bhayangkara FC), Mohammed Bassim (Persib), Paulo Henrique (Persiraja), Youssef Ezzejjari (Persik), dan Hari Nur Yulianto (PSIS).

Beberapa brace telah ditunjukkan pemain tersebut. Kita tunggu siapa pemain pertama yang mencatat hatrik pada pertandingan berikutnya.