Gagal Tutup Seri Pertama BRI Liga 1 dengan Kemenangan, Pelatih Persib Langsung Berbenah

Pelatih asal Belanda ini berjanji akan segera membenahi segala kekurangan pasukannya untuk persiapan seri 2 BRI Liga 1 dalam 12 hari ke depan.

"Kami akan berlatih dengan keras untuk membenahi kekurangan ini. Kami sudah memainkan pola yang sama dan bermain dengan baik di beberapa area lapangan," ujar Robert.

Namun, selama ini tambah Robert para pemainya mudah kehilangan bola secara sia-sia sehingga berdampak pada penyerangan yang sedang dibangunya timnya.

"Itu adalah hasil dari analisa kami dan kami sudah tahu apa yang harus dilakukan dalam masa persiapan selama 12 hari jelang seri kedua," tutur Robert.

Dengan hasil imbang ini, Persib untuk sementara ini berada di posisi ke empat di klasemen BRI Liga 1 dengan raihan poin 10, sementara PSM Makassar posisi 6 dengan poin 9.

Puluhan anggota Viking Persib Club langsung menggeruduk markas tim berjulukan Maung Bandung di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (2/10/2021) malam.

Aksi itu buntut kekecewaan yang diraih Persib dalam melakoni seri pertama BRI Liga 1 2021/2022, dimana dalam enam laga yang sudah dilalui hanya menang dua kali dan empat kali seri berturut-turut.

Sekjen Viking Persib Club, Yudi Baduy menegaskan bahwa aksinya bersama rekan-rekan di Viking karena kecewa melihat hasil akhir Persib yang kembali hanya meraih skor imbang.

"Kami selaku suporter ikut merasakan skuat Persib ini mewah tapi kenapa sulit sekali menang, dari segi teknis, saya tidak mau bicara tapi dari empat pertandingan hasil draw," ujar Yudi Baduy kepada awak media.

"Kami datang ke sini (Graha Persib) ingin menjaga Persib tetap dijalurnya. Besar harapan kami manajemen mengundang seluruh elemen bobotoh. Kami akan berikan waktu dua hari untuk lakukan tanggapan. Kami juga akan melihat dan memantau jika dalam waktu itu tidak dilakukan, tuntutan kami adalah 'Rene Out', kami sudah sepakat."

"Atas dasar cinta, kami harus menjaga Persib di jalur juara, ekspektasi kami tinggi, dan Persib jangan santai,"