Duel Bomber Asing Bali United Vs Madura United di BRI Liga 1: Adu Tajam Ilija Spasojevic dan Rafael Silva

Ilija Spasojevic saat ini tengah menjadi striker yang paling tajam di BRI Liga 1 2021/2022. Dalam 15 pertandingan yang sudah dimainkannya bersama Bali United musim ini, pemain naturalisasi kelahiran Montenegro itu sudah mengemas 12 gol dan satu assist.

Spasojevic berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak BRI Liga 1, unggul satu gol dari bomber Persik Kediri, Youssef Ezzejjari. Pemain yang sudah berkarier di Indonesia sejak 2011 itu membuktikan dirinya belum habis meski sudah berusia 34 tahun.

Dari 12 gol yang dicetaknya, Spasojevic tercatat tiga kali mencetak brace, yaitu ketika membawa Bali United menang 2-1 atas Persita Tangerang dan Persela Lamongan, serta ketika Bali United berpesta 5-0 atas Persiraja Banda Aceh.

Dari data yang ada, Spasojevic tercatat lima kali mencetak gol yang membantu Bali United meraih kemenangan, dan dua kali menyelamatkan Serdadu Tridatu dari kekalahan.

Namun, harus diakui, dengan torehan 12 gol yang dicetak Spasojevic, artinya lebih dari 50 persen gol Bali United datang dari pemain yang pernah membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu, di mana total Bali United sudah mencetak 22 gol hingga saat ini.

Hal tersebut menjadi bukti bagaimana peran penting Spasojevic di lini depan Bali United.

BRI Liga 1 2021/2022 menjadi kali kedua Rafael Silva berkarier di Indonesia. Sebelumnya, striker asal Brasil ini pernah main di Liga 1 2019 bersama Barito Putera dan menjadi mesin gol Laskar Antasari dengan 14 gol dari 28 pertandingan.

Rafael Silva pun kembali ke Indonesia dan kini bergabung bersama Madura United. Dengan pengalaman dan ketajaman yang diperlihatkan bersama Barito Putera di Liga 1 2019, Madura United memang cukup berharap banyak kepada striker berusia 31 tahun ini untuk menjadi pengumpul pundi-pundi gol.

Sejauh ini, Rafael Silva sudah mencetak enam gol untuk Madura United dalam 11 laga yang dimainkannya. Rafael Silva memang sempat tidak bermain dalam empat laga lain karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning, hukuman kartu merah, dan tambahan hukuman dari Komdis PSSI karena pelanggaran-pelanggaran tersebut.

Menarik memang ketika melihat seorang striker memiliki koleksi kartu kuning dan kartu merah. Hal tersebut tak lepas dari karakter bermainnya yang agresif dan sedikit nakal. Absen dalam empat laga membuat Rafael Silva pun harus kehilangan momennya untuk menambah pembendaharaan golnya.

Enam gol yang dicetak Rafael Silva dicetak ke gawang enam tim yang berbeda, mulai dari PSM Makassar, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Arema FC, dan Persita Tangerang.

Namun, dari catatan yang ada, hanya satu kali Madura United bisa meraih kemenangan ketika Rafael Silva mencetak gol. Sementara dalam laga lain di mana pemain asal Brasil ini mencetak gol, Madura United hanya 2 kali bermain imbang dan 3 kali kalah.