BRI Liga 1: Dokter Gadungan PSS Sleman Jadi Buronan Polisi

Polres Sleman memasukkan nama mantan dokter PSS Sleman, Elwizan Aminuddin, ke Daftar Pencarian Orang (DPO).

Bola.com, Sleman - Kasus dokter gadungan Elwizan Aminuddin terus bergulir. Terbaru, Polres Sleman memasukkan nama mantan dokter PSS Sleman itu ke Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono menyatakan sudah memeriksa lima orang saksi, terkait dugaan kasus dokter gadungan yang dilaporkan PSS Sleman. Namun, keberadaan Elwizan Aminuddin masih belum diketahui

"Benar status DPO. Jadi dari manajemen PSS sudah melaporkan dan kami juga sudah memeriksa saksi sebanyak lima orang, baik dari manajemen terkait itu (dokter gadungan)," kata Wachyu, Jumat (17/12).

Dijelaskam Wachyu penetapan status DPO itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, sosok Elwizan Aminuddin tidak hadir saat dipanggil ke Polres Sleman untuk dimintai keterengan.

Ia menduga sosok yang akrab disapa Amin tersebut saat dilakukan pemanggilan bahkan sampai sekarang tengah berada di luar daerah.

"Kami sudah sempat panggil dia baru satu kali tetapi ternyata tidak datang dan diduga sekarang berada di luar daerah, dan sekarang sedang akan kami cari. Kami panggil saat itu alamatnya masih di kantor manajemen PSS Sleman," ungkapnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Status Belum Tersangka

Lebih lanjut, Wachyu menuturkan, saat ini status Amin juga belum dinaikkan menjadi tersangka. Pihaknya akan terlebih dulu mencari yang bersangkutan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Memang belum ditetapkan sebagai tersangka, saat ini masih terlapor. Masih dalam pencarian. Nanti kami panggil dulu, kami periksa dulu sebagai saksi nanti kami gelarkan baru kami naikkan tersangka," tuturnya.

Mantan Kapolres Bantul itu juga menyebut laporan kasus ini terkait dengan pemalsuan ijazah. Hal itu diperkuat juga dengan bukti-bukti yang telah diamankan oleh polisi.

Tidak hanya ijazah Elwizan Aminuddin, tetapi juga ada bukti berupa surat pernyataan dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Di dalam barang bukti tersebut memang terindikasi Elwizan bukan alumnus di perguruan tinggi tersebut.

"Ada beberapa barang bukti yang sudah kami amankan. Di antaranya ijazah yang bersangkutan, bukti kontrak dia di PSS Sleman. Lalu ada pula surat pernyataan dari universitas itu ya (Syiah Kuala)."

"Di surat itu dinyatakan bahwa yang bersangkutan bukan mahasiswa dari sana juga dan juga masih ada beberapa alat bukti yang lainnya," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Akan Segera Ditahan Begitu Ditemukan

Wachyu tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan penahanan terhadap dokter gadungan tersebut. Namun, saat ini masih akan dilakukan pencarian terlebih dulu.

"Bisa saja kita tetapkan tersangka, terkait pasal 263. Bisa juga ditahan. Tetapi nanti dulu, kita lakukan pencarian dan pemeriksaan lebih lanjut lagi," tandas Wachyu.

Diketahui kabar Elwizan Aminudin sebagai dokter palsu ramai di media sosial beberapa waktu lalu, setelah dia tak terdaftar di IDI, DIKTI, dan KKI. Menariknya, Amin bukan hanya pernah bekerja di PSS Sleman.

Ia juga pernah bekerja di beberapa klub lain di Tanah Air, bahkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19. Beberapa pemain pun blak-blakan mengungkapkan soal kinerja Elwizan Aminuddin yang dinilai tak kompeten.

Eks pemain Persita Tangerang, Leo Saputra misalnya. Ia sempat disuruh Amin langsung berdiri ketika mengalami cedera ACL. Ada pula beberapa pemain lain seperti kiper Persebaya, Ernando Ari, juga penyerang PSS Sleman, Saddam Gaffar yang punya testimoni mirip.

4 dari 4 halaman

Yuk Tengok Posisi PSS Sleman di Bawah Ini:

Video Populer

Foto Populer