Sukses


BRI Liga 1: PSS Tanpa Kemenangan dalam 3 Laga Terakhir, Putu Gede Masih Optimistis Kejar Target Poin

Bola.com, Denpasar - PSS Sleman kalah dari Bhayangkara FC dengan skor 1-2 di Stadion Kompyang, Bali, Senin (7/3/2022) malam. Kekalahan yang dialami PSS kali ini kian memperpanjang tren buruk tim berjulukan Elang Jawa itu belakangan ini.

Sebab, dari tiga pertandingan terakhir, PSS Sleman dua kali mengalami kekalahan dan sekali mendapatkan satu poin. Satu-satunya hasil imbang dalam tiga laga terakhir itu diraih saat melawan PSM Makassar.

Kekalahan itu membuat PSS Sleman turun ke peringkat 12 dalam klasemen BRI Liga 1. Tim berjulukan Elang Jawa itu sampai saat ini masih mengoleksi 32 poin.

Meski terkatung-katung dan terancam akan terlempar ke zona degradasi, pelatih PSS Sleman, I Putu Gede, mengaku tetap optimistis PSS akan aman dan berada di papan tengah klasemen akhir.

Target minimal mendapatkan sembilan poin dari lima laga tersisa di BRI Liga 1 musim ini, menurut Putu masih merupakan target yang realistis untuk digapai.

“Saya masih optimistis bisa dapat 9 poin karena masih ada lima pertandingan. Sangat realistis target kita dan mudah-mudahan bisa dimaksimalkan,” ucap pelatih PSS Sleman itu dalam sesi jumpa pers selepas laga.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Tampil Maksimal

Lebih lanjut, I Putu Gede mengaku PSS Sleman sudah mengalami kemajuan dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya jika melihat dari sisi permainan.

Hanya saja, Putu juga merasa masih cukup banyak pekerjaan rumah yang dimiliki oleh tim asuhannya. Beberapa hal yang cukup mencolok adalah transisi dari menyerang menuju pertahanan.

Selain itu pengambilan keputusan dari para pemain, terutama dari para pemain belakang, juga menjadi perhatian lebih dari sosok pelatih berusia 48 tahun itu.

“Anak anak sudah maksimal banget. Kami sudah bisa bikin gol. Tapi, kelemahannya ya itu, transisi antara menyerang ke bertahan. Selain itu, pengambilan keputusan dari pemain harus diperbaiki,” kata I Putu Gede.

 

3 dari 4 halaman

Kartu Merah yang Tidak Layak

Dalam laga tersebut, PSS Sleman harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68. Kapten PSS, Bagus Nirwanto, mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan tekel keras kepada Ruben Sanadi.

Namun, Putu Gede merasa Bagus tidak layak mendapatkan kartu merah langsung. Ia merasa bek kanan itu melakukan pelanggaran yang masih bisa dimaklumi.

"Saya masih belum melihat tayangan ulangnya, tapi saya merasa itu tidak layak kartu merah," ujar Putu.

 

4 dari 4 halaman

Posisi PSS di BRI Liga 1 Saat Ini

Video Populer

Foto Populer