Deretan Sayap Defensif Timnas Indonesia U-23 yang Dipersiapkan untuk SEA Games 2021: Sengit di Posisi Bek Kanan

Bek kanan berusia 20 tahun ini sudah tidak asing dengan Timnas Indonesia. Bagas sudah akrab dipanggil ke Timnas dari level U-16.

Penampilan Bagas Kaffa di level klub memang sangat bagus. Di BRI Liga 1 2021/2022 yang lalu, Bagas jadi andalan utama di Barito Putera.

Ia bahkan sempat dua kali mendapatkan gelar Player of The Month di ajang itu. Bagas akan bersaing dengan sengit dengan Asnawi Mangkualam dan Koko Ari di posisi bek kanan Timnas Indonesia U-23.

Asnawi bisa dikatakan sebagai pemain yang paling berpengalaman yang ada di skuad Timnas Indonesia U-23 saat ini. Terutama di posisi bek sayap.

Di usianya yang baru 22 tahun, Asnawi sudah merasakan kompetisi sepak bola Korea Selatan. Selain itu, ia juga berperan sebagai wakil kapten Timnas Indonesia senior.

Dengan pengalaman yang dimiliki serta kualitas permainan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir, seharusnya pemain asal Makassar ini jadi pilihan utama di posisi bek kanan Timnas Indonesia U-23. Namun, hal itu bisa saja berubah. Tergantung performanya selama pemusatan latihan.

Bek kanan milik Persebaya Surabaya ini sempat mengalami cedera parah. Namun, ia bisa bangkit dari cedera itu dan perlahan kembali ke penampilan terbaik.

Koko bahkan sempat tampil 11 kali bersama Persebaya di BRI Liga 1 musim lalu. Koko juga berkontribusi dengan satu assist.

Sama seperti Asnawi dan Bagas, Koko juga sebelumnya pernah bermain di Timnas Indonesia kelompok umur yang lebih muda.

Posisi bek kiri Timnas Indonesia U-23 kemungkinan besar bakal jadi milik Pratama Arhan. Pemain berusia 20 tahun ini sudah membuktikan kualitasnya di Timnas senior.

Selain itu, Arhan juga punya senjata yang tidak dimiliki oleh bek kiri lain di skuad Garuda Muda. Arhan punya kemampuan yang baik dalam mengawal sisi kiri pertahanan.

Tak hanya itu, Arhan juga punya tendangan dan lemparan ke dalam yang sangat keras. Dua kemampuan terakhir ini bakal jadi senjata yang menarik bagi Garuda Muda di SEA Games nanti.

Pemain berusia 21 tahun ini baru saja pindah ke Persija Jakarta. Macan Kemayoran tentu punya alasan khusus merekrut Firza.

Eks pemain Persikabo 1973 ini punya kemampuan yang bagus sebagai bek kiri. Selain itu pengalamannya juga cukup mentereng meski masih di usia yang sangat muda.

Firza bisa dikatakan jadi pesaing paling kuat bagi Pratama Arhan di Timnas Indonesia U-23 pada ajang SEA Games 2021 nanti.

Dibandingkan dengan lima nama yang lain, Rio Fahmi adalah pemain yang punya pengalaman paling sedikit. Ini kali pertama bagi pemain Persija ini dipanggil ke Timnas Indonesia U-23.

Menariknya meski berposisi sebagai bek kiri, Rio memiliki kaki kanan sebagai kaki terkuatnya.Kondisi ini bisa membuat pelatih punya opsi tambahan dalam menerapkan strategi di lapangan.

Rio Fahmi bisa dimainkan sebagai inverted wing-back. Atau bek sayap yang bisa menusuk dan melepaskan tembakan langsung.

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik.  Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.