Otak-Atik Formasi Arema FC untuk Musim Depan: Tak Berubah di Belakang, Banyak Opsi di Tengah dan Depan

Adilson Maringa masih tidak tergantikan. Kiper asal Brasil ini bisa menjadi kekuatan Singo Edan. Dia menjadi kiper dengan jumlah penyelamatan ketiga terbanyak. Dia melakukan 87 penyelamatan gemilang.

Selain itu, Maringa membuat 14 kali clean sheet. Wajar jika dia akan tetap menjadi kiper utama Arema FC pada musim depan.

Sementara untuk pelapis, ada Teguh Amiruddin. Kiper binaan Akademi Arema ini juga tampil apik ketika menjadi pengganti pada musim lalu.

Teguh bermain lima kali dan mencatatkan tiga clean sheet. Jadi Arema FC punya dua kiper tangguh untuk musim depan.

Wajar jika manajemen mengaku tidak akan menambah kiper berpengalaman lagi. Tapi, setelah melepas kiper ketiga, Andriyas Francisco, ada kemungkinan Singo Edan menambah kiper lagi dari akademi Arema.

Sektor pertahanan Arema FC juga tidak akan berubah. Kuartet Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho, dan Ahmad Alfarizi bakal menghiasi starting eleven musim depan. Empat pemain ini juga sudah menandatangani perpanjangan kontrak.

Bedanya, musim depan pelapis pemain bertahan tidak akan beda jauh kualitasnya. Ada Hasim Kipuw dan Andik Rendika Rama yang didatangkan dari PSM Makassar dan Madura United.

Sementara itu, dua pelapis lainnya dari skuad musim lalu, ada Ikhfanul Alam dan Achmad Figo. Kemungkinan Arema FC menambah pemain belakang lagi, tapi dari akademi Arema.

Sektor ini kemungkinan banyak berubah komposisinya. Praktis hanya gelandang asal Jepang, Renshi Yamaguchi, yang akan bermain secara reguler. Sementara Evan Dimas akan menjadi partner baru yang bertugas menjadi playmaker tim.

Selain itu, ada kemungkinan Adam Alis diposisikan sebagai gelandang serang. Meski Adam bisa bermain di posisi sayap, tapi Singo Edan akan lebih membutuhkan tenaganya di lini tengah karena sektor sayap Arema FC sudah dibanjiri pemain berkualitas.

Namun, ada opsi lain jika Aream FC ingin lebih dominan di lini tengah. Gelandang serang Gian Zola bisa menjadi opsi. Ketika lini tengah butuh tambahan pemain bertahan, ada Jayus Hariono.

Intinya pelatih Eduardo Almeida punya banyak pilihan pemain di tengah tergantung lawan yang akan dihadapi. Berbeda dengan musim lalu, di mana Arema FC lebih banyak memiliki gelandang bertahan ketimbang gelandang serang.

Sementara untuk lini depan, sebenarnya Arema FC masih menunggu seorang striker asing pengganti Carlos Fortes. Namun, meski belum ada kandidat kuat yang muncul, barisan striker dan sayap lokal Singo Edan sudah mumpuni.

Berada di sayap kanan, ada pemain sarat pengalaman, Dendi Santoso. Sementara di ujung tombak bisa mengandalkan M. Rafli, dan di kini akan ada Kushedya Hari Yudo. Meski pada musim lalu sering menepi karena cedera, Yudo masih bisa menjadi pilihan utama pada musim depan.

Namun, ada opsi trisula lain yang bisa dipasang, di mana ada Dedik Setiawan, Hanis Saghara Putra, dan Ilham Udin Armaiyn. Komposisi ini juga tidak kalah menakutkan untuk pertahanan lawan. Meski musim lalu mereka minim gol, kualitas ketiganya tidak perlu diragukan.

Prediksi Starting Eleven Arema FC

Formasi: 4-3-3

Kiper: Adilson Maringa

Belakang: Rizky Dwi, Sergio Silva, Bagas Adi, Ahmad Alfarizi

Tengah: Evan Dimas, Renshi Yamaguchi, Adam Alis

Depan: Dendi Santoso, M. Rafli, Kusheyda Hari Yudo.

Pelatih: Eduardo Almeida.

Perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 sudah berakhir dengan menyuguhkan berbagai keseruan yang memicu adrenalin, laga-laga panas, dan kejutan-kejutan menarik.  Kesuksesan perhelatan BRI Liga 1 2021/2022 tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama banyak pihak, dan semuanya layak mendapat apresiasi.

Apresiasi khusus ditujukan kepada suporter yang turut menyukseskan kompetisi Liga 1 melalui kampanye #Dukungdarirumah. Komitmen suporter untuk disiplin mendukung tim kesayangannya meskipun dari rumah, merupakan salah satu kunci penting kesuksesan penyelenggaraan Liga 1 musim ini.

Kesuksesan Liga 1 2021/2022 tersebut menginspirasi lahirnya program Markas Suporter. Program ini merupakan inisiasi dari Kapanlagi Youniverse melalui Bola.com dan Bola.net dengan PSSI untuk menjadi wadah sekaligus rumah para suporter Tanah Air. Markas Suporter diharapkan jadi tempat untuk saling berbagi informasi dan silaturahmi antarsuporter baik melalui konten digital maupun aktivasi offline.

Program tersebut akan dibuka dengan Event Live Streaming Markas Suporter yang diadakan pada Kamis, 14 April 2022. Selain jadi event pembuka, acara itu juga akan menjadi ajang apresiasi kepada para suporter yang telah menyukseskan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022.

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita, dan Head of Dept Suporter Development and Fan Engagement PSSI, Budiman Dalimunthe, akan datang langsung ke Studio KLY untuk mengikuti acara bincang santai dengan jurnalis Bola.com, dan perwakilan suporter dan klub dari Liga 1 juga akan mendapat undangan bergabung pada acara tersebut secara online. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, juga diharapkan akan bergabung dalam perbincangan santai itu secara online.

Jadi, jangan lupa menyaksikan acara Event Live Streaming Markas Suporter di Vidio pada 14 April 2022, pukul 16.00 WIB.