Bursa Transfer BRI Liga 1: Manda Cingi Tambah Kekuatan Lini Tengah PSS Sleman

Mana Cingi punya cerita menarik mengenai proses kepindahannya ke PSS Sleman. Eks pemain Sriwijaya FC itu mengaku sempat tidak menjawab panggilan dari manajer PSS, Dewanto Rahadmoyo.

"Waktu awal selesai Liga 1, sebenernya saya sudah dihubungi oleh mas Dewo, manajer tim PSS. Namun waktu itu memang saya tidak tahu itu nomornya mas Dewo, jadi tidak saya angkat," ujarnya.

Manda kemudian tidak sadar bahwa ia diminati PSS Sleman. Ia pun sempat pergi ke Lampung.

"Pada akhirnya setelah saya pulang ke Lampung dari Makassar, ternyata saya dihubungi lagi sama mas Dewo dan alhamdulillah, mungkin jodohnya di Sleman," sambungnya.

Pemain bernomor punggung 18 ini menambahkan ia ingin memberikan semaksimal mungkin kemampuannya untuk membawa PSS ke papan atas musim ini.

"Kalau secara individu targetnya semoga saya bisa berkontribusi banyak untuk tim. Pokoknya semaksimal mungkin saya kasih yang terbaik untuk tim PSS sleman. Kalau untuk tim sendiri saya harap bisa memberikan yang terbaik setidaknya kami ada di papan atas," ungkapnya.

Disinggung mengenai komposisi pemain senior dan junior di tubuh PSS, Manda mengungkapkan ini adalah hal yang bagus untuk perkembangan tim PSS.

"Menurut saya hal seperti ini sangat bagus karena saya juga masih butuh banyak dengan pemain yang berpengalaman, harus juga di dalam tim itu harus dikombinasi antara senior dan junio. Jadi bakalan bagus nanti tim PSS ke depannya," tuturnya.

Piala Presiden yang sudah di depan mata dianggap Manda sebagai sebuah hal yang baik untuk persiapan tim ke depannya.

"Menurut saya ini bagus karena ini pramusim, jadi Piala Presiden ajang uji coba tim sebelum Liga 1. Jadi ini bagus untuk kami bagaimana persiapan ke depannya diihat dari turnamen Piala Presiden ini. Semoga ini menjadi pelajaran buat kami untuk evaluasi buat ke liga 1 nanti," tutupnya.