BRI Liga 1: Persebaya Coba Main False Nine tapi Tetap Kalah dari Bhayangkara FC

Sebagai pengganti, pelatih asal Malang itu sempat menurunkan Januar Eka Ramadhan di posisi ujung tombak. Sepanjang laga, dia termasuk pemain yang ngeyel membawa bola ke jantung pertahanan Bhayangkara.

Sayangnya, Januar kerap gagal membawa bola atau melahirkan peluang mencetak gol. Situasi itu masih berlanjut sampai Bhayangkara kehilangan Anderson Salles yang ditarik pada menit ke-36 akibat cedera.

Di babak kedua, Aji Santoso menarik keluar Januar dan menggantinya dengan Saiful. Terlihat bahwa pelatih berusia 52 ingin mencoba skema false nine tanpa striker murni. Sho Yamamoto dipindah ke penyerang tengah.

Sayang, percobaan ini tidak berhasil. Para pemain Persebaya sebenarnya tetap mampu menciptakan peluang. Namun, tak ada lagi pemain-pemain yang bisa mengarahkan bola ke gawang Bhayangkara FC.

“Di babak pertama Januar tidak terlalu berjalan, tidak sesuai harapan. Akhirnya saya ganti menggunakan false nine, tidak menggunakan striker murni. Tujuannya adalah supaya Sho lebih berkembang di situ,” imbuh Aji Santoso.

Selama pertandingan, kedua tim sebenarnya sama-sama memainkan permainan agresif dan terbuka. Jual beli serangan pun tak terhindarkan. Namun, penampilan cemerlang pemain belakang masing-masing tim membuat gol sulit tercipta.

Dari catatan statistik, Bhayangkara tampak sebagai tim yang sangat dominan atas tamunya. Total mereka mampu membukukan enam tembakan tepat sasaran, berbanding Persebaya yang hanya satu saja.

Persebaya kini terpaksa masih mengemas tiga poin dari tiga laga BRI Liga 1 2022/2022. Itu pun hasil dari satu kemenangan. Sebelumnya, mereka kalah 0-1 dari Persikabo 1973 (25/7/2022) dan menang 2-0 atas Persita Tangerang (1/8/2022).

Berikutnya, Persebaya akan melakoni partai panas bertajuk Derbi Suramadu di pekan keempat. Bajul Ijo dijadwalkan menjamu sang pemuncak klasemen, Madura United, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022).