Sukses


Ini Cara Persebaya Hilangkan Trauma Usai Kerusuhan Kanjuruhan

Bola.com, Jakarta - Jajaran pelatih Persebaya Surabaya masih dalam upaya untuk menghilangkan trauma para pemainnya. Maklum saja, kondisi psikologis Alwi Slamat dkk. bermasalah setelah kerusuhan Kanjuruhan meletus pada 1 Oktober 2022 lalu.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sudah mengagendakan latihan rutin bagi para pemainnya di saat kompetisi dihentikan sementara ini. Dia ingin para pemainnya beraktivitas demi pemulihan trauma.

Selain itu, kondisi fisik pemain juga perlu dijaga lantaran jadwal kompetisi untuk saat ini belum ada kepastian. Aji pun memberi materi berbeda di latihan Persebaya dalam penundaan kompetisi Liga 1 saat ini.

Dia tidak memberi materi terlalu berat. Meski, evaluasi dan pematangan formasi baru tetap dilakukan.

“Setiap latihan selalu ada fun games untuk semua pemain, biar semua pemain happy dan bisa menikmati latihan,” ucap pelatih asal Malang itu.

 

2 dari 3 halaman

Belum Butuh Psikolog

Situasi ini sebenarnya bisa teratasi dengan kehadiran psikolog tim. Persebaya sendiri sudah tidak punya sosok itu setelah terakhir kali dijabat oleh Afif Kurniawan pada 2019 lalu. Namanya sudah tak masuk staf kepelatihan sejak 2020.

Namun, Aji Santoso mengaku belum membutuhkan psikolog. Dia melihat anak asuhnya bisa menghapus kenangan buruk atas tragedi Kanjuruhan secara mandiri. 

“Memang shock, tapi pelan-pelan sudah bisa pulih dan normal,” imbuh pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Pemulihan Mentaln Secara Mandiri

Di sisi lain, manajer Persebaya, Yahya Alkatiri, juga menuturkan bahwa para pemain Bajul Ijo masih menjalani pemulihan mental secara mandiri.

Manajer Persebaya Yahya Alkatiri membenarkan hal tersebut. "Tim dokter terus memantau. Apabila diperlukan pendampingan, mereka pasti komunikasikan," kata Yahya. 

"Dan alhamdulillah semua sudah dalam kondisi baik secara jasmani maupun rohani,” ucap pria berusia 39 tahun tersebut.

Video Populer

Foto Populer