Saddil Ramdani dan 5 Sayap Ganas Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022

Egy Maulana Vikri masih tidak tergantikan di posisi sayap kanan Timnas Indonesia. Winger berusia 22 tahun itu selalu beraksi dalam dua pertandingan terakhir.

Egy Maulana Vikri mempunyai teknik individu yang mumpuni untuk dimainkan sebagai penyerang sayap kanan. Layaknya winger berkaki kiri lainnya, pemain Zlate Moravce di Liga Slovakia itu gemar mencari celah ke lini tengah.

Posisi asli Witan Sulaeman sebenarnya adalah winger kanan. Namun, keberadaan Egy Maulana Vikri membuatnya harus mengalah menjadi winger kiri Timnas Indonesia.

Selain winger, Witan Sulaeman juga dapat diplot sebagai gelandang serang maupun false nine. Dia memiliki insting mencetak gol yang terbilang tinggi dengan perolehan enam gol buat Timnas Indonesia dari 20 penampilan.

Yakob Sayuri kerap keluar masuk Timnas Indonesia. Namun, winger PSM Makassar itu jarang tampil mengecewakan ketika diberikan kesempatan.

Shin Tae-yong juga memoles Yakob Sayuri sebagai pemain multiposisi. Pemain berusia 25 tahun itu aslinya gelandang sayap kanan, tapi dicoba menjadi bek sayap kanan ketika melawan Curacao.

Dendy Sulistyawan lebih berbahaya jika diturunkan sebagai winger, alih-alih penyerang lubang atau striker tengah. Pasalnya, pemain Bhayangkara FC ini lebih leluasa ketika bermain di sayap.

Dendy Sulistyawan membuktikannya dengan mencetak gol kemenangan Timnas Indonesia atas Curacao 2-1 pada laga uji coba. Dia datang dari sisi sayap untuk menyambut umpan Witan Sulaeman.

Performa impresif Dzaky Asraf bersama timnas U-20 berbuah tiket promosi dari Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2022.

Dzaky Asraf yang berposisi sebagai winger, dicoba oleh Shin Tae-yong sebagai bek sayap kanan di timnas U-20. Hasilnya, pemain PSM Makassar ini mampu membuat satu assist ketika kalah 1-2 dari Slovakia U-20 dalam uji coba di Spanyol.