Akhiri Paceklik Gol di BRI Liga 1, Masih Ada Satu Harapan Dedik Setiawan

Namun, pencapaian ini tak membuat Dedik berpuas diri. Dia mengaku masih ada satu hal yang jadi pekerjaan rumahnya.

“Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada teman-teman. Juga atas kepercayaan yang diberikan pelatih. Semoga bisa konsisten dan Arema menang di pertandingan selanjutnya,” katanya.

Jadi, konsistensi kini jadi pekerjaan beratnya. Pada musim-musim sebelumnya bisa dibilang Dedik belum bisa menjaga konsistensi permainan.

Bahkan musim lalu dia hanya mencetak satu gol di Arema FC. Waktu itu performanya belum kembali setelah pulih dari operasi lutut.

Bicara tentang brace di Liga 1, Dedik tidak sering bisa melakukannya.

Sebelum mencetak dua gol lawan Persis, terkahir kali dia melakukannya pada tahun 2019, yakni saat Arema menang dari Persipura Jayapura pada 4 Juli 2019 di Stadion Kanjuruhan.

Artinya sudah lebih dari tiga tahun dia tak melakukannya di kompetisi. Pada waktu itu dia diganggu cedera lutut parah dan kompetisi sempat terhenti karena pandemi virus corona.

Kini, kepercayaan diri Dedik tentu bertambah setelah dia melakukannya saat menghadapi Persis Solo.

Tapi, dia harus berjuang kembali untuk mendapatkan posisi inti di lini depan Arema. Beberapa waktu ke depan, striker Abel Camara sudah pulih dari cedera paha.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)