Bukan Carlos Fortes, Ini 3 Amunisi PSIS yang Bisa Menambah Lara PSM pada Lanjutan BRI Liga 1

Daftar nama pencetak gol terbanyak milik Mahesa Jenar cukup variatif dan didominasi pemain-pemain yang posisinya bukan penyerang. 

Jika gagal mengantisipasinya, skuad Juku Eja bisa saja tambah merana setelah dua laga sebelumnya gagal meraih kemenangan, yakni saat ditahan imbang Bhayangkara FC (0-0) dan takluk dari Madura United (0-1).

Berikut Bola.com menyajikan tiga amunisi berbahaya milik PSIS Semarang yang punya potensi untuk menjebol gawang PSM Makassar.

Tak berlebihan untuk menyebut sosok Fredyan Wahyu Sugiantoro sebagai salah satu pemain paling berbahaya milik PSIS Semarang pada kompetisi BRI Liga 1 2022/2023.

Sebab, ketika mendapat tugas untuk beroperasi sebagai bek kanan, Fredyan sangat aktif ketika membantu para pemain Mahesa Jenar membangun serangan.

Hasilnya cukup impresif. Sebab, pemain asal Boyolali, Jawa Tengah, ini sudah berhasil menyumbangkan tiga gol dan tiga assist untuk Mahesa Jenar.

PSIS tampaknya bisa bernafas lega. Sebab, Fredyan akhirnya bisa kembali bermain saat menghadapi PSM Makassar setelah menjalani skorsing akibat kartu merah.

Salah satu pemain yang sejauh ini menjadi tulang punggung PSIS Semarang dalam menjebol gawang lawan ialah Riyan Ardiansyah.

Dengan koleksi tiga gol, Riyan menjadi salah satu pemain yang menduduki posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak milik Mahesa Jenar.

Dari total 10 penampilannya di Liga 1 2022/2023, mantan pemain Persipa Pati ini sudah menjaringkan total empat gol ke gawang lawan.

Yang terbaru, Riyan kembali moncer ketika Mahesa Jenar sukses menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 2-0. 

Sebelumnya, ia bahkan sempat mencetak hattrick saat PSIS menang 3-2 atas Persikabo 1973 pada laga pekan kesembilan.

Saat PSIS Semarang kehilangan Carlos Fortes selama 12 pekan awal kompetisi musim ini, tugas menjebol gawang lawan ini akhirnya diambil alih oleh Jonathan Cantillana.

Meski daerah operasionalnya berada di lini tengah, gelandang berpaspor Palestina ini tetap saja bisa menjadi mesin gol yang bisa diandalkan Mahesa Jenar.

Sejauh ini, ia juga berstatus sebagai pencetak gol terbanyak PSIS. Bahkan, dia sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah absen dua laga karena hukuman akumulasi kartu kuning.

Pada laga terakhir yang dihadapi PSIS, satu-satunya gol Jonathan itu turut membawa anak asuh Ian Andrew Gillan mencuri tiga poin dari PSS Sleman setelah menang dengan skor 1-0.

Dengan kemampuannya itu, Jonathan bisa menjadi solusi alternatif bagi Mahesa Jenar untuk mencari celah dari lini kedua saat menghadapi kebuntuan di area pertahanan PSM.