Tsamara Amany: Jadi Calon Ketua PSSI, Erick Thohir Harapan Terakhir Sepak Bola Indonesia yang Berada di Titik Nadir

B.E.D.A, akronim dari Beda, Energik, Dahsyat, dan Amanah, telah mendeklarasikan keberpihakan terhadap Erick Thohir memimpin PSSI di GIOI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).

"Beliau sebenarnya tidak perlu menjadi Ketua PSSI. Tapi, karena situasi sepak bola Indonesia sudah berada dalam titik nadir, Erick Thohir adalah harapan terakhir kita."

"Kalau sampai harapan terakhir kita tidak memenangkan pencalonan Ketua PSSI, mungkin saya akan kehilangan harapan untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.

Tsamara Amany juga yakin fokus Erick Thohir tidak akan terpecah jika terpilih sebagai Ketua PSSI karena juga menjabat menjadi Menteri BUMN maksimal hingga 2024.

"Mungkin sepak bola Indonesia sudah begitu genting dan kita membutuhkan Erick Thohir yang saat ini menjabat sebagai Menteri BUMN dan turun gunung menjadi Calon Ketua PSSI," terangnya.

"Sebenarnya jika beliau tidak mau menjadi Calon Ketua PSSI bisa kok. Tapi, karena kita melihat rekam jejak beliau di klub-klub sebelumnya, ini adalah passion beliau terhadap sepak bola," ungkap wanita berusia 26 tahun itu.

Di bursa Calon Ketua PSSI, Erick Thohir bakal bertarung dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, dan Fary Djemy Francis.

"Menurut saya, kita harus mengapresiasi beliau mau turun gunung untuk mengembalikan sepak bola kita berjaya. Tidak mungkin instan, tapi harus kita dukung," ujar Tsamara Amany.

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023 untuk mencari satu Ketua, dua Wakil Ketua, dan 12 anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggantikan kepengurusan Mochamad Iriawan.