Bola.com, Malang - Arema FC sudah berada di Malang sejak Jumat (27/1/2023). Setelah kalah di kandang PSS Sleman, seharusnya Singo Edan melakukan persiapan untuk laga kandang menghadapi Bali United yang seharusnya digelar pada Senin (30/1/2023).
Namun, skuad Arema FC justru mendapatkan libur latihan. Alasannya karena PT Liga Indonesia Baru, melalui situs resmi, telah menuliskan laga antara Arema FC kontra Bali United ditunda.
Baca Juga
Tidak disebutkan alasannya, tetapi sudah bisa ditebak jika penyebabnya Arema FC belum memiliki venue untuk menggelar laga kandang dalam lanjutan BRI Liga 1.
Arema FC memang harus menggunakan markas baru setelah mendapatkan hukuman dilarang menggunakan Stadion Kanjuruhan setelah tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu. Hukuman tersebut datang dari Komdis PSSI.
Namun, setelah mengajukan 4 stadion alternatif dan sudah disetujui PT LIB. Namun, pengelola stadion itu akhirnya tidak mengizinkan Arema FC bermain di sana karena ada penolakan dari suporter klub setempat.
Suporter tersebut menolak dengan alasan berempati kepada Aremania yang sedang berduka setelah 135 orang meninggal dunia pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Berita video highlights BRI Liga 1, PSS Sleman menang 2-0 atas Arema FC, Kamis (26/1/23)
Kembali Berlatih pada Senin, 30 Januari
Pelatih Arema FC, Javier Roca, menyebut sampai saat ini belum ada informasi dari manajemen terkait markas yang akan digunakan untuk pertandingan kandang Singo Edan.
"Sampai sekarang saya sendiri belum mendapatkan informasi," ujar pelatih asal Chile itu.
Namun, Arema FC sudah mendapatkan informasi dari manajemen jika pertandingan melawan Bali United ditunda. Jadi pemain diliburkan dari aktivitas latihan.
"Rencana latihan kembali pada Senin," sambungnya.
Penundaan ini membuat Arema FC akan memiliki jadwal yang lebih padat nantinya dari tim lain. Sudah ada dua laga yang seharusnya dimainkan Arema FC ditunda. Sebelum laga kontra Bali United ini, laga kandang melawan Borneo FC juga harus ditunda karena alasan yang sama.
Advertisement
Memilih Pulang dan Memulihkan Mental Pemain
Skuad Arema FC diliburkan juga karena faktor lain, yaitu memulihkan mental pemain. Pertandingan melawan PSS terasa sangat beat bagi pemain Singo Edan.
Bukan karena sekadar kalah 0-2 dari PSS Sleman, tetapi bus pemain Arema FC dilempari benda keras oleh suporter tim tuan rumah.
Asisten pelatih Arema FC, Kuncoro, sampai dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan jahitan di bagian lututnya. Sementara Adilson Maringa, Achmad Figo, dan Dendi Santoso mengalami luka ringan dan cukup dirawat oleh tim medis Arema FC.
"Setelah pertandingan itu kami putuskan kembali ke Malang, untuk memulihkan mental pemain juga," jelas manajer Arema FC, Wibie Dwi Andriyas.
Saat ini Arema FC sedang dalam tren buruk di BRI Liga 1. Mereka menelan empat kekalahan beruntun, mulai dari melawan Madura United, Bhayangkara FC, PSIS Semarang, dan PSS Sleman.