Bola.com, Kediri - Kabar gembira bagi warga Kediri, khususnya Persikmania, suporter Persik Kediri.
Setelah sempat bermain tanpa kehadiran suporter dan penonton umum, Persik akhirnya dapat beraksi di depan ribuan pendukungnya saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (4/2/2023).
Baca Juga
Laga ini bisa disebut nostalgia partai klasik Liga Indonesia era 2000-an. Pada era itu, Persik dan PSIS merupakan rival berat.
Namun, Panpel Persik Kediri menyatakan pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023 ini hanya menjual tiket sebanyak 50 persen dari kapasitas total stadion.
Berita video highlight pertandingan PSIS Semarang melawan Persik Kediri di pekan lima BRI Liga 1 2022-2023, Kamis (18/08/22).
Perbaikan
Hingga saat ini pihak Persik Kediri melakukan sejumlah perbaikan sesuai dengan hasil risk assessment yang dilakukan bersama dengan pihak kepolisian.
“Kita bersyukur surat rekomendasi dari Polres Kediri Kota sudah turun, begitu juga administrasi lainnya ke Polda Jatim ataupun Mabes Polri juga tengah berjalan. Semua perizinan berjalan lancar. Keputusannya pertandingan nanti sudah boleh dihadiri penonton. Meski saat ini sesuai rekomendasi baru diperbolehkan 50 persen dari kapasitas Stadion Brawijaya. Jadi bisa ditonton sekitar enam ribu orang,” kata Ketua LOC Persik, Randy Nindito, Rabu (1/2/2023).
Advertisement
CCTV
Pengecatan tribun penonton juga sudah dilakukan beberapa stadion lainnya seperti Stadion Ratu Pamelingan Pamekasan Madura dan Stadion Segiri Samarinda.
“Kami terus mengejar beberapa kekurangan hasil assessment lalu. Misalnya perbaikan dan penguatan pagar dan pengecatan bangku tribun penonton. Panpel juga telah memasang CCTV di area stadion,” tuturnya.
Tanpa Suporter Tamu
Randy Nindito menjelaskan berdasarkan hasil rekomendasi pihak kepolisian, duel Persik melawan PSIS tidak akan dihadiri suporter tim tamu.
“Kita telah bersurat resmi ke pihak PT LIB selaku operator kompetisi dan juga tim PSIS terkait rekomendasi pihak kepolisian yang melarang kehadiran suporter tim tamu. Bukan karena hubungan yang kurang baik antara kedua klub, namun ini merupakan laga pertama dengan penonton di Kediri pasca Tragedi Kanjuruhan dengan aturan ketat. Secara bertahap kita lakukan perbaikan agar rekomendasi mendatang jauh lebih baik lagi,” ucapnya.
Advertisement