Bola.com, Sleman - Lima laga beruntun selalu kalah, kebobolan 15 gol, dan cuma mencetak lima gol. Itulah hasil yang didapat PSS Sleman dalam beberapa pekan terakhir BRI Liga 1 2022/2023.
Kekalahan teranyar diderita klub berjulukan Super Elang Jawa itu kala dijamu Persita Tangerang pada pekan ke-28. Bertanding di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (2/3/2023) sore, PSS menyerah dengan skor tipis 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Gol semata wayang PSS Sleman dilesakkan oleh Yevhen Bokhashvili. Gol itu tercipta lewat tendangan penalti striker asal Ukraina tersebut pada menit ke-37.
Sedangkan dua gol kemenangan Persita dicetak via tandangan bebas Rifki Dwi Septiawan pada menit ke-6. Satu gol lainnya lahir lewat kaki Ezequiel Vidal (25').
Dalam Tekanan
Kekalahan demi kekalahan yang dialami Super Elang Jawa tentu menjadi tekanan berat bagi pelatih kepala Seto Nurdiyantoro. Sebagai bentuk tanggung jawab atas rentetan hasil jeblok timnya, Seto bahkan sempat berniat meninggalkan jabatannya.
Namun, secara tegas manajemen PSS menyatakan bahwa pelatih asal Kalasan, Sleman tersebut akan tetap menjadi bagian tim.
Advertisement
Sayangnya, performa tim kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu belum juga membaik. Situasi ini sama seperti kekalahan yang mereka derita di kandang pekan lalu. Kala itu PSS Sleman dipermalukan tim tamu dengan skor 1-2.
"Jalannya laga hari ini ya dua gol di menit awal artinya berawal dari kesalahan kami sendiri sebetulnya.
Itu jadi evaluasi baik saya sendiri dan juga pemain," ujar Seto seusai laga.
Advertisement
Apresiasi
Meski kalah, Seto menilai Kim Jeffrey Kurniawan dkk. sebetulnya sudah bermain lebih baik. Dia melihat ada sesuatu berbeda yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan.
Yang dia maksud yakni para pemain tampil dengan semangat berlipat dan berusaha keras untuk mencuri poin dari tuan rumah.
Advertisement
"Saya apresiasi pemain ada sesuatu yang berbeda, ada semangat dan kemauan yang lebih cuma dari sisi teknis harus kami perbaiki," katanya.
"Mengurangi kesalahan dan sebenarnya laga tadi kami ada peluang untuk menyamakan dan ambisi itu ada tapi hasilnya lain," lanjut pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Minta Maaf
Secara khusus Seto Nurdiyantoro juga memohon maaf kepada seluruh pendukung PSS Sleman yang hadir secara langsung ke Tangerang. Dia sadar kekalahan atas Persita jelas membuat suporter sangat kecewa.
"Kami mohon maaf kepada pendukung kami karena tidak bisa memberikan hasil terbaik dan terimakasih dukungan dari suporter yang luar biasa," tuturnya.
Advertisement
"Harapannya semangat, tetap kami bawa apapun yang terjadi harapannya menjadikan dorongan yang positif buat kami," pungkas Seto.
Advertisement
Ancaman Zona Merah
Hasil minor kontra Persita, tidak membuat PSS Sleman beranjak dari posisi 15 klesemen sementara. Mereka mengemas 28 poin dari 28 laga yang dijalani. PSS menderita 16 kekalahan, empat hasil imbang, dan cuma meraih delapan kemenangan.
Parahnya lagi, Laskar Sembada menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling banyak ketiga di BRI Liga 1 2022/2023. Sampai pekan ke-27, gawang PSS sudah kebobolan 43 kali.
Advertisement
PSS Sleman ada dibawah Barito Putera dengan 44 kebobolan dan RANS Nusantara FC (64).