Bola.com, Pamekasan - Pelatih caretaker Madura United, Rakhmad Basuki, menilai anak asuhnya sudah sepenuhnya berubah usai ditahan imbang 1-1 oleh Bali United pada lanjutan BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (16/3/2023) petang WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Madura United memang tertinggal lebih dahulu di babak pertama lewat sepakan berkelas Eber Bessa. Tetapi, mereka mampu mengejar kedudukan lewat eksekusi penalti Alberto Goncalves jelang akhir laga.
Baca Juga
Argentina Bakal Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Beto: Kesempatan Emas Itu Hilang
Riko Simanjuntak Cetak Gol dan Assist Saat Persija Bungkam Persib di BRI Liga 1, Tangan Kanan Thomas Doll: Dia Hebat!
4 Fakta Menarik di Balik Keberhasilan PSM Juara BRI Liga 1 2022 / 2023: Juku Eja Akhiri Puasa Gelar
Inilah yang membuat pria asal Pamekasan itu yakin timnya telah berkembang pesat. Karakter tak kenal lelah yang mulai muncul menjadi senjata tambahan untuk mengakhiri kompetisi dengan posisi yang lebih baik.
"Memang sejak menang lawan PSIS sampai sekarang, progress kami sangat baik. Terutama soal respons. Soalnya kebiasaan kami dari putaran pertama, ketika kami kebobolan lebih dahulu, kehilangan fokus. Seperti kehilangan semangat," jelasnya.
"Tetapi pemain membuktikan di pertandingan ini bahwa respons mereka mulai sangat bagus dan yang terpenting adalah semangat juang mereka. Itu karakter Madura yang saya inginkan," sambungnya.
Berita video highlight BRI Liga 1 pekan ke-31 pertandingan Bali United melawan Madura United, Kamis (16/3/23). Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 1-1.
Puji Ketegasan Wasit
Pelatih yang masih memegang lisensi A Nasional tersebut juga melayangkan apresiasi kepada wasit Dwi Purba Adi Wicaksana. Menurutnya, tak mudah memimpin pertandingan dua tim papan atas.
Acungan jempol yang diberikan kepada sang pengadil sepertinya merujuk dari hadiah penalti yang diberikan kepada Madura United. Di menit-menit krusial, ia dengan berani menunjuk titik putih setelah Lulinha terjungkal di kotak terlarang.
"Sesuai prediksi, laga berjalan dengan tensi yang sangat tinggi dan panas. Tapi kami mengapresiasi kinerja wasit yang sangat luar biasa memimpin laga ini," ucapnya.
Advertisement
Bermain Enjoy
Salah satu perubahan lain yang terlihat di kubu Madura United adalah luwesnya penampilan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut. Tak seperti di awal putaran kedua, mereka kini seolah tampil tanpa beban.
"Sebenarnya dari sisa 6 laga kemarin, kami semua sepakat ingin mengakhiri kompetisi dengan cara yang sangat baik. Tetapi yang jelas, kami hadapi setiap laga di akhir musim ini dengan sangat enjoy. Kami ingin menikmati setiap pertandingan," ujarnya.
"Kami harus selalu menghargai profesi kami sebagai pemain maupun pelatih. Kami ingin menunjukkan kalau kami bisa mengakhiri musim ini dengan sangat baik," jelasnya.