Sukses


BRI Liga 1: 4 Fakta Seusai Bali United Taklukkan Arema FC

Bola.com, Jakarta - Bali United berhasil menekuk Arema FC 3-1 dalam laga tunda BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023). Ada empat fakta menarik yang tersaji setelah pertandingan tersebut.

Permainan berjalan seru karena dua tim sama-sama bermain terbuka sejak pertengahan babak pertama. Bali United mencetak tiga gol lebih dulu di laga ini. Ilija Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni bergantian mencatatkan namanya di papan skor. Sedangkan Arema FC memperkecil kedudukan lewat Evan Dimas.

Sebenarnya, Bali United bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua. Novri Setiawan diganjar kartu merah oleh wasit Cahya Sugandi setelah melakukan pelanggaran kepada Gian Zola.

Akan tetapi, justru Arema FC lengah dengan situasi ini. Sehingga Bali United lebih mudah melancarkan serangan balik. Sementara Arema FC kesulitan menembus pertahanan Bali United yang menumpuk hampir semua pemain di daerah sendiri.

Beberapa fakta tercipta usai pertandingan tersebut. Mulai kekalahan pertama pelatih Arema FC, Joko Susilo hingga hujan kartu yang dilayangkan kepada pemain kedua tim. Berikut 4 fakta tersebut.

 

2 dari 6 halaman

Kekalahan Pertama Pelatih Baru Arema FC

Sejak ditangani pelatih baru Joko 'Getuk' Susilo, Arema FC sudah menjalani 5 pertandingan. Di laga ini jadi kekalahan pertama bagi pelatih 53 tahun itu. Sebelumnya, Arema FC meraih 1 kemenangan dan 3 kali imbang.

Namun dari segi permainan, Arema FC masih kalah efektif dibandingkan Bali United. Meski lawannya hanya bermain dengan 10 pemain, Singo Edan masih ketetaran meladeni kecepatan Privat Mbarga dkk. Sebelum pertandingan, Getuk mengaku waspada dengan kebugaran pemain Bali United.

Lantaran lawannya dapat recovery jauh lebih lama. Bali United punya waktu 11 hari persiapan sebelum menghadapi laga ini. Sementara Arema FC, hanya punya waktu tiga hari. Sehingga Dendi Santoso dkk kurang bugar. Ditambah lagi sejumlah pemain absen karena akumulasi kartu dan cedera. Seperti Ahmad Alfarizi, Jayus Hariono dan Ilham Udin Armaiyn.

 

3 dari 6 halaman

Hujan Kartu

Bisa dibilang laga ini berlangsung sengit. Beberapa pelanggaran keras mulai terlihat sejak pertengahan babak pertama. Dua tim sama-sama bernafsu untuk memenangi duel ini. Meskipun tidak ada lagi kans juara. Bali United dan Arema FC hanya bertekad memperbaiki posisi di akhir musim.

Wasit Cahya Sugandi mencabut 6 kartu kuning dan 1 kartu merah. Rinciannya, 4 kartu kuning kepada pemain Arema FC. Sedangkan dua kartu kuning dan 1 kartu merah untuk pemain Bali United. Tapi, ada satu keputusan kontroversial di laga ini. Tepatnya saat Cahya Sugandi memberikan kartu kepada pemain Bali United, Novri Setiawan di menit 56.

Setelah melakukan pelanggaran kepada kepada Gian Zola, Novri awalnya diganjar kartu kuning. Namun beberapa detik kemudian Cahya Sugandi memberikan kartu merah. Novri dan pemain Bali United mempertanyakan keputusan itu. Karena Novri merasa baru menerima satu kartu kuning. Dia meminta pengadil lapangan untuk memeriksa kembali catatan kartunya.

Tapi Cahya tak mengubah keputusannya. Sepertinya, dia menganulir kartu kuning dan memberi kartu merah langsung kepada Novri. Lantaran mantan pemain Persija Jakarta itu memasukkan lututnya ke arah punggung Gian Zola ketika duel bola atas.

 

4 dari 6 halaman

Debut Pahit Ahmad Bustomi

Di laga ini, Arema FC memberikan kesempatan debut kepada gelandang Ahmad Bustomi. Pemain sarat pengalaman itu didatangkan saat transfer window awal tahun 2023 dari PSMS Medan. Tapi Bustomi harus menunggu 13 pertandingan untuk mendapatkan kesempatan debut musim ini.

Sebenarnya, Bustomi bukan nama asing di Arema FC. Karena dia pernah jadi bagian tim Singo Edan di musim 2009-2011 dan 2014-2017. Tapi usianya kini sudah 37 tahun. Sehingga tim pelatih Arema FC menunggu momen yang tepat untuk menurunkannya.

Saat lawan Bali United, Arema FC kehilangan satu gelandang utama, Jayus Hariono karena cedera. Sehingga Bustomi disiapkan di bangku cadangan. Baru di menit 65, Bustomi masuk menggantikan Gian Zola. Sayang, ini jadi debut pahit baginya. Karena Singo Edan menelan kekalahan 1-3.

 

5 dari 6 halaman

Bali United Penuhi Target 5 Besar

Kemenangan atas Arema FC membuat Bali United memenuhi targetnya. Mereka masuk 5 besar klasemen sementara dengan 51 poin. Tinggal bagaimana mereka mempertahankannya.

Tidak menutup kemungkinan justru Bali United masuk 3 besar jika menyapu bersih 4 laga sisa musim ini. Karena mereka hanya berjarak tiga poin dari Persija Jakarta yang menempati urutan 3. Tapi Persija baru menjalani 29 pertandingan. Sedangkan Bali United 31 pertandingan.

Selain bisa penuhi target akhir musim, Bali United semakin kokoh sebagai tim tersubur saat ini. Tambahan tiga gol ke gawang Arema FC membuat mereka sudah 63 kali mengoyak gawang lawan. Serdatu Tridatu unggul 5 gol dengan PSM Makassar yang ada di puncak klasemen jika bicara tentang produktivitas.

6 dari 6 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023

Video Populer

Foto Populer