Sukses


3 Klub BRI Liga 1 yang Paling Galak di Bursa Transfer Pemain: Modal Mewah demi Musim yang Lebih Baik

Bola.com, Jakarta - Jendela transfer jadi kesempatan seluruh klub-klub BRI Liga 1 menatap musim yang lebih baik. Kesialan di musim sebelumnya sepatutnya jadi pembelajaran berharga.

Namun, beberapa klub memilih pasif sepanjang pasar pemain. Mereka terlihat santai dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.RANS Nusantara FC misalnya, mereka sama sekali belum mengumumkan perekrutan pemain. Padahal sudah 18 pemain cabut setelah tim berada di posisi juru kunci Liga 1 2022/23.

Hal tersebut tentu memunculkan tanda tanya. Apalagi, mereka juga belum memulai latihan perdana di bawah arahan lelatih baru Eduardo Almeida.Walau begitu, tak semua tim pasrah akan nasib mereka.

Beberapa tim BRI Liga 1 justru belanja besar-besaran guna menambal lubang yang menganga. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.

2 dari 7 halaman

Era Baru PSS Sleman

Berada di tiga terbawah musim lalu jadi tamparan besar bagi PSS Sleman. Demi mengembalikan kejayaan, Seto Nurdiyantoro terpaksa digulingkan dari kursi pelatih.

Marian Mihail lantas dihadirkan sebagai suksesor. Langkah ini disusul dengan hengkangnya sejumlah nama yang berjasa membawa PSS promosi seperti Wahyu Sukarta, Ega Rizky hingga Bagus Nirwanto.

Era baru lantas dimulai dengan sejumlah pendaratan mewah terutama para ekspatriat. Kejutan terbesar tentu saat mereka berhasil membajak Jonathan Bustos dari Borneo FC Samarinda.

3 dari 7 halaman

Rekap Transfer PSS

Masuk: Jonathan Bustos (Borneo FC Samarinda), Esteban Vizcarra (Madura United), Marian Mihail (Pelatih, Tanpa Klub), Kei Sano (Sirens FC, Malta), Anthony Pinthus (United City FC, Filipina), Thales Lira de Matos (Centro Sportivo Alagoano, Brasil), Wahyudi Hamisi (Borneo FC Samarinda), I Nyoman Ansanay (Persewar Waropen, Liga 2), Bayu Setiawan (RANS Nusantara FC), Nurdiansyah (Borneo FC Samarinda), Safaat Romadhona (Persab Brebes, Liga 3), Diop Wamu (Tanpa Klub), Dominikus Dion (PSS Youth)

Keluar: Dedy Gusmawan (Tanpa Klub), Marckho Meraudje (Tanpa Klub), Rifki Suryawan (PSIS Semarang), Manda Cingi (Tanpa Klub), Purwaka Yudhi (Tanpa Klub), Rachmad Hidayat (Tanpa Klub), Try Hamdani (Tanpa Klub), Jonathan Cantillana (Tanpa Klub), Ega Rizky (Barito Putera), Bagus Nirwanto (Tanpa Klub), Wahyu Sukarta (Tanpa Klub), Seto Nurdiyantoro (Pelatih, (Tanpa Klub)

4 dari 7 halaman

PSIS Semarang Buru Papan Atas

Awalnya, PSIS Semarang digadang-gadang bakal meramaikan perburuan gelar juara musim lalu. Kualitas permainan yang ditunjukkan pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021 jadi alasannya.

Tetapi apa yang terjadi di kompetisi, jauh panggang daripada api. Kegagalan menemukan pengganti Carlos Fortes yang cedera menjadi cikal bakal keterpurukan mereka.

Mempertahankan Taisei Marukawa merupakan sebuah langkah awal yang bijak. Tambahan tenaga baru yang cukup berkualitas seharusnya sudah cukup membawa mereka menyodok papan atas.

5 dari 7 halaman

Rekap Transfer PSIS

Masuk: Haykal Alhafiz (Persikab Kabupaten Bandung, Liga 2), Bayu Fiqri (Persib Bandung), Tri Setiawan (Persipal Palu, Liga 2), Rifky Suryawan (PSS Sleman), Giovani Numberi (Persipura Jayapura, Liga 2), Gian Zola (Arema FC), Syaiful (Dewa United), David Rumakiek (Persib Bandung), M. Amin Fisabillah (Persik Kediri), Rizky Darmawan (Persita Tangerang), Moh. Akrom (Persikab Kabupaten Bandung, Liga 2), Gali Freitas (Karketu Dili FC, Timor Leste)

Keluar: Ryo Fuji (Tanpa Klub), Meru Kimura (RANS Nusantara FC, Masa Pinjaman Habis), Yofandani Damai Pranata (Tanpa Klub), Taufik Hidayat (Tanpa Klub), Reza Irfana (Tanpa Klub), Kartika Vedhayanto (Tanpa Klub), Rey Redondo (Tanpa Klub), Oktafianus Fernando (Tanpa Klub), Hari Nur Yulianto (Tanpa Klub) Target Juara Persebaya Surabaya

6 dari 7 halaman

Ambisi Besar Persebaya

Dua musim beruntun berada di papan atas, Persebaya Surabaya mulai berani mengemukakan target tertinggi. Gelar juara Liga 1 2023/24 menjadi bidikan utama.Manajemen juga tak mau setengah-setengah memberikan dukungan kepada pelatih Aji Santoso.

Menambah kedalaman skuad merupakan sebuah keharusan yang tak bisa ditawar.Bruno Moreira jadi nama kejutan yang dihadirkan ke Kota Pahlawan. Pilar Persebaya pada musim 2020/21 itu diharapkan memimpin kejayaan Green Force di akhir musim nanti.

7 dari 7 halaman

Rekap Transfer Persebaya

Masuk: Bruno Moreira (Niki Volos FC, Yunani), Reva Adi Utama (Madura United), Kasim Botan (Bhayangkara FC), Ripal Wahyudi (Bhayangkara FC), Yohanes Kandaimu (Persita Tangerang), Kadek Raditya (Madura United), Nuri Fasya (Bekasi City FC, Liga 2), Ferdinan Sinaga (Persis Solo), Song Ui-young (Nongbua FC, Thailand), Wildan Ramadhani (Persita Tangerang)

Keluar: Rizky Ridho (Persija Jakarta), Koko Ari (Madura United), Arizky Wahyu (Tanpa Klub), Gede Dida (Tanpa Klub), Michael Rumere (Tanpa Klub), Januar Eka (Tanpa Klub), Alta Ballah (Tanpa Klub), Ahmad Nufiandani (Dewa United), Satria Tama (Madura United), Leo Lelis (Borneo FC), Mochamad Supriadi (Persik Kediri)

Video Populer

Foto Populer