3 Pemain dan Seorang Pelatih yang Layak Jadi Terbaik pada Pekan Pertama BRI Liga 1 2023 / 2024: Dominan Legiun Asing

Anthony Pinthus tampil mengesankan di bawah mistar gawang PSS Sleman. Penampilan apik Anthony Pinthus mampu memberikan kemenangan 1-0 atas Bali United pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024.

Anthony Pinthus berhasil menunjukkan kualitasnya dengan membuat pemain Bali United frustrasi. Kiper asal Filipina itu tercatat melakukan enam penyelamatan sepanjang laga.

Anthony Pinthus menjadi kiper dengan penampilan terbaik pada pekan pertama BRI Liga 1. Menarik untuk melihat aksi Anthony Pinthus dalam laga-laga selanjutnya.

Bruno Moreira membuktikan kualitasnya di lini depan Persebaya Surabaya. Pemain asal Brasil itu memiliki peran besar saat membantu timnya menang 3-2 atas Persis Solo.

Bruno Moreira mencetak dua gol pada menit ke-29 dan 64'. Dua gol Bruno Moreira membangkitkan semangat pemain Persebaya hingga akhirnya mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Bruno Moreira kini berada di puncak top skorer sementara BRI Liga 1 dengan raihan dua gol. Bruno Moreira sejajar dengan Mitsuru Maruoka yang juga mencetak dua gol.

Taisei Marukawa tampil mengesankan pada pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024. Pemain asal Jepang itu memberikan segenap kemampuan untuk memberikan kemenangan 3-1 pada timnya.

Taisei Marukawa menyumbang dua assist dalam kemenangan 3-1 atas Bhayangkara FC. Taisei Marukawa dikenal sebagai gelandang kreatif yang mampu mencetak gol hingga assist.

Perjalanan musim ini memang masih panjang karena baru memainkan satu laga. Menarik untuk menantikan penampilan lain dari Taisei Marukawa bersama PSIS Semarang.

Gilbert Agius layak didapuk sebagai pelatih terbaik pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024. Pelatih PSIS Semarang mampu membangkitkan semangat pemainnya untuk membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Dalam laga melawan Bhayangkara FC, PSIS lebih dulu tertinggal melalui gol Muhammad Ragil pada menit ke-26. Namun, menjelang akhir laga PSIS mampu mencetak tiga gol melalui Carlos Fortes (86'), Paulo Gali (90+3'), dan Boubakart Diarra (90+8').

"Salah satu yang saya sampaikan di jeda babak ialah kita hanya butuh satu gol untuk mengubah arah pertandingan. Namun, ternyata para pemain memberi lebih. Hal lain yang saya katakan kepada pemain ialah mereka harus memiliki keyakinan. Akhirnya mereka bisa mencetak banyak peluang dan mencetak tiga gol," ucap Gilbert Agius.