BRI Liga 1: Bali United Berpesta, Joko Susilo Sadar Mental Arema FC Terpengaruh Hasil Laga Sebelumnya

Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengungkapkan sebenarnya skuad asuhannya sudah bisa mengantisipasi pemain sayap Bali United. Namun, akhirnya Arema kebobolan tiga gol dengan skema yang sama.

"Corner kick dan bola rebound. Blok kami juga tidak begitu rapat. Kami sudah mengingatkan pemain," ucapnya.

Pelatih yang karib disapa Getuk tersebut menambahkan, gol kedua Bali United dari Ricky Fajrin meruntuhkan permainan Arema FC.

Getuk pun sadar diri dengan situasi yang dialami Arema FC. Terlebih sudah ada ultimatum dari Manajemen Arema untuk jajaran pelatih. Kalah tiga kali, posisi Joko Susilo pun tidak aman.

"Kami tahu mental pemain berpengaruh sekali dalam situasi tim saat ini. Pengurus juga tahu situasi ini dan harus bisa kembali normal," ujar Getuk.

"Secara tim sebenarnya tidak ada masalah. Pengurus Arema juga harus paham. Harus bisa bagaimana situasi tim agar kembali normal. harus ada evaluasi dan paham untuk mengatasi situasi ini," tegasnya.

Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, senang dengan kemenangan kali ini meskipun skuad asuhannya kebobolan lebih dulu melalui gol yang dicetak Gustavo Almeida.

"Kami bisa dapat hasil yang bagus meskipun kebobolan. Kami bisa cetak tiga gol," bebernya.

"Pertandingan yang tidak mudah. Kami bisa kontrol pertandingan dan melakukan serangan balik. Lalu kami bisa tambah dua gol dan sekarang posisi klasemen kami naik," tambahnya.

Ini menjadi modal berharga Bali United untuk menatap laga menghadapi Dewa United di pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024. Apalagi Bali United kembali bermain kembali di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Dewa United sekarang ada di papan atas. Sekarang semoga kami meraih kemenangan lagi," tutupnya.