Witan Sulaeman soal Tuduhan Handball dari Pelatih Persebaya: Saya Kontrol Bola Pakai Kaki Kanan

Winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, membantah menyentuh bola dengan tangan kanannya sebelum dilanggar pemain Persebaya, Arief Catur Pamungkas.

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, yakin winger Persija Jakarta, Witan Sulaeman, menyentuh bola dengan tangan kanannya sebelum dilanggar pemain Tim Bajul Ijo, Arief Catur Pamungkas.

Persebaya harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-29, akibat Arief Catur di kartu merah wasit Armyn Dwi Suryathin. Bek berusia 24 tahun itu dinilai sebagai orang terakhir ketika menjatuhkan Witan.

Witan menjawab tuduhan Aji. Pemain Timnas Indonesia ini merasa mengontrol bola dengan kaki kanannya, dan berencana melihat tayangan ulang.

"Kalau soal handball, saya mengontrol bola dengan kaki," ujar Witan Sulaeman dalam konferensi pers setelah pertandingan Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tanggapan Lanjutan Witan Sulaeman

"Tapi, saya belum lihat tayangan ulangnya. Saya ingat mengontrol bola dengan kaki kanan, tidak pakai tangan. Coba nanti saya lihat lagi videonya," jelas Witan.

Kejadian kartu merah Arief Catur bermula dari umpan panjang kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, kepada Witan.

Bek Persebaya Surabaya, Dusan Stefanovic, melakukan kesalahan dengan gagal menghalau umpan itu. Dari belakang, Witan berlari mengejar bola.

 

3 dari 5 halaman

Kronologi Kejadian

Bola lebih dulu menyentuh kaki kanan Witan dan memantul ke tangan kirinya. Sesaat setelah handball, Arief Catur menarik baju pesepak bola berusia 21 tahun tersebut.

Namun, sebelum bola menghampiri tangan Witan, tangan kiri Arief Catur telah lebih dulu mengganggu pergerakan sang pemain sebelum menarik baju lawannya itu.

Arief Catur dan pemain Persebaya yang lain melancarkan protes terhadap wasit Armyn Dwi Suryathin, tapi tidak digubris. Arief tetap harus meninggalkan lapangan lebih cepat.

Kekurangan jumlah pemain, Persebaya tetap mampu memberikan perlawanan kepada tuan rumah. Namun, tim berjulukan Bajul Ijo itu tetap kalah 0-1 dari Persija pada pekan kelima BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (30/7/2023) malam WIB.

 

4 dari 5 halaman

Pandangan Aji Santoso

Sementara itu, Aji Santoso melihat Witan Sulaeman 100 persen handball sebelum Arief Catur melakukan pelanggaran. Namun, arsitek berusia 53 tahun tersebut tetap menghargai keputusan pengadil pertandingan.

"Soal kartu merah, itu memang menjadi keputusan wasit, saya bisa terima," ungkap Aji dalam sesi jumpa media sesudah bertanding.

"Tapi sebelum pelanggaran, Witan melakukan handball. Tapi saya tetap respek keputusan wasit, Witan itu 100 persen handball," ucap Aji.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Video Populer

Foto Populer