Ulasan Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand pada Semifinal Piala AFF U-23 2023: Apresiasi untuk Lini Belakang

Kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Thailand mendapat komentar dari pelatih sekaligus pengamat sepak bola, Erwan Hendarwanto. Erwan menyebut bagusnya performa lini belakang menjadi kunci sukses Garuda Muda membekuk tuan rumah.

Pria asal Magelang, Jawa Tengah itu menilai barisan belakang Indonesia tampil cukup solid membendung serangan Thailand. Kredit khusus diberikan Erwan kepada bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga.

"Dewangga bermain lugas dan tenang di lini belakang Timnas. Itu saya rasa membuat rekan timnya juga bisa bermain baik. Menurut saya dia layak jadi pemain terbaik di laga kali ini," ujar Erwan kepada Bola.com, Kamis (24/8/2023) malam.

"Sebetulnya secara keseluruhan performa semua lini berjalan dengan bagus dan sangat dinamis sebagai unit maupun tim. Malam ini Timnas bermain lebih baik daripada laga sebelumnya," sambungnya.

Pujian juga diberikan Erwan kepada barisan lini tengah skuad Garuda Muda. Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu berujar, nama-nama macam Arkhan Fikri dan Beckham Putra menunjukkan kapasitasnya dalam laga ini.

Mereka disebut Erwan bermain penuh determinasi. Masalah minimnya kreativitas di lini tengah dalam dua laga sebelumnya nampaknya mulai teratasi pada pertandingan ini.

"Arkhan Fikri dan Beckham Putra kombinasi build-up-nya bagus. Mereka memiliki visi bermain yang baik, termasuk juga Rifky Dwi," katanya.

Arkhan Fikri bahkan menyumbangkan assist buat gol pertama Indonesia. Berkat umpan terobosannya, Kelly Sroyer melepaskan tembakan kaki kanan dari luar kotak penalti.

Satu hal yang mendapat sorotan dari Erwan Hendarwanto adalah persoalan lini depan. Memang, Kelly Sroyer akhirnya pecah telur setelah menceploskan sebiji gol ke gawang Thailand.

Namun, secara keseluruhan penyelesaian akhir Indonesia dinilai masih belum maksimal. Sebab, ada sejumlah peluang yang dihasilkan, tapi gagal berbuah gol. Dua peluang matang di antaranya datang dari Ramadhan Sananta pada babak kedua.

"Finishing touch perlu diperbaiki lagi karena ada beberapa peluang yang sayang sekali tidak bisa menjadi gol. Tapi poin positifnya, pada laga ini gol yang dicetak Indonesia lahir dari dua pemain berbeda," paparnya.

"Kalau dua laga sebelumnya di babak grup, Timnas kita kan seperti ketergantungan dengan Sananta yang memborong dua gol saat melawan Malaysia dan Timor Leste," pungkas Erwan.

Fase Grup:

• 18/8/23 Malaysia 2 - 1 Timnas Indonesia U-23
• 20/8/23 Timnas Indonesia U-23 1 - 0 Timor Leste

Semifinal:

• 24/8/23 Thailand 1 - 3 Timnas Indonesia U-23