RANS Nusantara Vs Persik di BRI Liga 1: Lini Serang Garang Kontra Pertahanan Rapuh

Hilmansyah masih menjadi tumpuan bagi RANS di bawah mistar. Penampilan mantan kiper utama PSM ini makin matang.

Jika menilik kendala kebugaran yang dialami para penyerang Persik, tampaknya Hilmansyah tak perlu khawatir dengan ancaman lini depan musuh. Tapi dia tetap wajib waspada dengan agresivitas gelandang lawan.

Sebaliknya penjaga gawang Persik, Kurniawan Kartika Ajie, diyakini akan bekerja sangat keras menghadapi trisula RANS. Tapi kiper asal Balikpapan ini juga sedang dalam performa puncak.

RANS Nusantara FC menempati urutan teratas soal jumlah kebobolan gol paling sedikit dengan hanya sembilan kemasukan. Artinya, benteng pertahanan RANS yang dikomandani duet asing, Francisco Pereira Carneiro dan Angelo Meneses, sangat sulit ditembus lawan.

Ditambah dua bek sayap, Taufik Hidayat dan Marchko Merauje, juga tak mendapat tekanan berarti dengan kurang fitnya bomber-bomber Persik.

Tekanan justru akan dialami lini belakang Persik. Hamra Hehanusa masih terkendala cedera hamstring. Meski masih ada dua bek tengah senior macam Gunawan Dwi Cahyo dan Vava Mario Yagalo, namun Hamra lebih nyetel dengan bek asing, Anderson do Nascimento.

Partai ini bakal jadi reuni bagi kapten tim RANS Nusantara FC, Paulo Sitanggang. Musim 2020, alumni Timnas Indonesia U-19 ini pernah singgah di Persik. Kolaborasi Paulo Sitanggang dengan Mitsuru Maruoka dan Fadilla Akbar makin menambah kekuatan sektor vital ini.

Sektor gelandang Persik tereduksi karena Rohit Chand mendapat panggilan Timnas Nepal untuk FIFA Matchday awal September ini. Padahal Rohit adalah kekuatan tengah Persik bersama Renan Silva.

RANS menempati level tengah urusan mencetak gol. Barisan penyerang masih 12 kali menjebol jala lawan. Inilah kesempatan striker RANS Nusantara FC menambah produktivitas.

Tavinho, Muhammad Irman Toberru, Erwin Ramdani atau Antoni Putro Nugroho harus bisa memanfaatkan keroposnya pertahanan Persik.

Persik lebih produktif dibanding RANS Nusantara FC dengan koleksi 16 gol. Namun, absennya Jefinho dan kurang bugarnya Flavio Silva akan mempengaruhi daya dobrak Persik.

M. Khanafi belum menunjukkan taring ketajamannya seperti musim lalu. Striker asli Kediri ini juga belum bisa menggantikan peran Jefinho. Solusinya Persik mengoptimalkan serangan dari dua sayap yang ditempati M. Supriadi dan Riyatno Abiyoso atau Faris Aditama.