Bola.com, Malang - Arema FC akan menjalani duel klasik melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/09/2023).
Jelang laga ini, gelandang muda Arema, Arkhan Fikri jadi sorotan. Karena beberapa waktu lalu dia sempat melakukan live bersama Marselino Ferdinan di Tiktok.
Baca Juga
4 Pemain Bintang Championship Series BRI Liga 1 2023 / 2024: Berebut Gelar Juara Plus Pemain Terbaik
Soal Rekrutan Baru Persebaya untuk Musim Depan, Paul Munster: Tunggu Momen yang Tepat
Gara-Gara Jadi Tim Musafir, PSIS Gagal Tembus Championship Series BRI Liga 1: Manajemen Mahesa Jenar Bakal Siapkan Strategi Jitu
Advertisement
Seperti diketahui, keduanya merupakan rekan satu tim sejak di Timnas Indonesia U-19. Marselino juga yang kini bermain di Liga Belgia bersama KMSK Deinze merupakan pemain yang diorbitkan Persebaya.
Karena itu, duel Arema melawan Persebaya jadi salah satu bahan perbincangan live antara Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan.
"Kami lawan Persebaya habis ini. Tanggal 23 September. Mati-mati lah aku diamuk suporter. Takut aku,” kata Arkhan dengan sedikit bercanda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kanjuruhan
Mendengar isi hati sahabatnya, Marselino langsung tertawa. Karena musim lalu dia juga merasakan hal yang sama.
"Kau rasakan apa yang aku rasakan lah,” balas Marselino. Perlu diketahui, Marselino baru merasakan derby Jawa Timur di Malang tahun lalu.
Advertisement
Suasana sangat mencekam. Karena setelah Persebaya menang lawan Arema di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, sebuah tragedi terjadi.
Sebanyak 135 orang kehilangan nyawa karena kekacauan. Ditambah dengan gas air mata yang membuat panik suporter di tribun.
Tak cukup sampai di situ, Marselino merasakan teror dari Aremania ketika meninggalkan Stadion Kanjuruhan.
Meski menggunakan rantis, kendaraan mereka sempat tertahan beberapa menit karena kesulitan keluar dari area stadion.
Advertisement
Menanti Aksi Bonekmania
Namun demikian, kabarnya Bonekmania tidak akan melakukan aksi balasan untuk tim Arema. Mereka justru berniat mengawal rombongan Singo Edan.
Ini sebagai bukti jika Surabaya aman. Apalagi beberapa bulan ke depan, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di sana.
Advertisement
Asisten pelatih Arema, Kuncoro melihat jika away kali ini atmosfernya akan berbeda. Karena suporter Persebaya bisa lebih dewasa.
"Kami harap pertandingan ini bisa menghilangkan kekhawatirkan banyak orang,” jelas Kuncoro.
Setiap dua klub Jawa Timur ini bertemu, selalu ada kekhawatiran tersendiri. Salah satunya kekacauan suporter.