Formasi Menyeramkan Bhayangkara FC dengan Radja Nainggolan di BRI Liga 1: Tektokan Bareng Matias Mier dan Witan Sulaeman

Aqil Savik atau Awan Setho yang cocok jadi kiper utama Bhayangkara FC di putaran kedua? Nama pertama pernah dimainkan ketika imbang 2-2 kontra Persija Jakarta, namun penampilannya kurang memuaskan.

Awan Setho, yang notabene pernah menjadi kiper Timnas Indonesia, kemungkinan bakal kembali dipercaya Mario Gomez ke bawah mistar gawang Bhayangkara FC.

Lini belakang Bhayangkara FC bakal bertambah kuat dengan masuknya Putu Gede, Marcelo Herrera, dan Andik Rendika Rama. Ketiganya bakal menemani Anderson Salles di sektor pertahanan.

Lini tengah Bhayangkara FC benar-benar fresh. Radja Nainggolan akan menjadi gelandang petarung bareng Zulfahmi Arifin. Keduanya bakal membentuk double pivot.

Sementara, trio gelandang serang bakal dihuni Witan Sulaeman, Matias Mier, dan Dendy Sulistyawan. The Guardian juga masih memiliki Osvaldo Haay sebagai pelapis.

Kolaborasi antara Radja Nainggolan, Matias Mier, dan Witan Sulaeman dapat menjadi mimpi buruk untuk lawan. Dua nama pertama akan menjadi penggerak The Guardian dari sektor gelandang.

Bhayangkara FC melakukan penyegaran di lini depannya untuk putaran kedua BRI Liga 1. The Guardian meminjam Junior Brandao dari Madura United.

Junior Brandao bermain untuk Madura United pada putaran pertama BRI Liga 1. Bomber asal Brasil itu mencetak sembilan gol dari 20 pertandingan.

Junior Brandao mempunyai postur yang ideal sebagai penyerang. Mantan pemain Rio Ave di Liga Portugal tersebut memiliki tinggi 187 cm.

Bhayangkara FC (4-2-3-1): Awan Setho; Putu Gede, Anderson Salles, Macelo Herrera, Andik Rendika Rama; Radja Nainggolan, Zulfahmi Arifin; Witan Sulaeman, Matias Mier, Dendy Sulistyawan; Junior Brandao

Pelatih: Mario Gomez (Argentina)