BRI Liga 1: Menjamu Persikabo 1973, PSS Sleman Waspadai Kejutan Tim Tamu

Apa yang dikhawatirkan Risto Vidakovic bukan tanpa alasan. Saat ini, kondisi tim tamu memang jauh lebih memprihatinkan ketimbang PSS Sleman.

Persikabo 1973 kini terseok-seok di zona degradasi atau peringkat ke-17 klasemen sementara dengan torehan 16 poin.

Klub besutan Aji Santoso tersebut juga gagal meraih kemenangan dalam lima laga terakhir. Perinciannya meraih dua hasil imbang dan tiga kekalahan.

“Hal ini tentu saja menjadi pertandingan berat bagi kami. Sebab, mereka akan bermain total pada pertandingan ini untuk meraih kemenangan demi lepas dari papan bawah,” katanya.

“Kami merespons situasi dan kondisi ini harus dengan serius serta menjaga daya konsentrasi dan fokus selama pertandingan bergulir. Tentu saja kami harus berjuang keras dan memberikan segala kemampuan terbaik untuk meraih kemenangan bagi PSS,” tambah dia.

Klub yang dijuluki Super Elang Jawa itu terus memantapkan persiapan jelang menjamu Persikabo 1973. Mereka rutin menggelar latihan di Lapangan Pakembinangun, Sleman.

"Kami hari ini sudah menjalani latihan yang telah diprogramkan tim pelatih dengan mengkomposisi ulang cara bermain. Kemudian, kami menekankan pada transisi yang lebih cepat secara efektif,” beber bek PSS Sleman, Thales Lira.

“Harapannya, latihan hari ini mampu meningkatkan permainan untuk pertandingan berikutnya. Kami akan terus berlatih untuk pertandingan tersebut dan keluar dengan kemenangan,” lanjutnya.

Secara peringkat, Persikabo 1973 memang ada di papan bawah klasemen. Mereka terpaut 10 angka dari PSS Sleman yang menempati posisi 14 klasemen sementara. Meski begitu, Thales Lira menganggap Laskar Padjajaran tetaplah tim kuat yang wajib diwaspadai.

“Mereka adalah tim yang akan banyak memberikan perlawanan kepada kami. Bermain di laga kandang menjadi keuntungan tersendiri jadi kami harus mendominasi permainan, mencetak gol serta memanfaatkan setiap peluang untuk meraih kemenangan,” tegasnya.

“Kami juga harus mewaspadai penyerang asing mereka. PSS harus berhati-hati dengan bola-bola umpan kepada dirinya. Kami harus mampu menjaganya dengan ketat sehingga dia tidak memiliki dan membuat kesempatan mencetak gol,” tutur Thales.

Pada putaran pertama lalu, PSS Sleman berhasil menundukkan Persikabo 1973 dengan skor tipis 3-2. Saat itu, Thales Lira menjadi salah satu penyumbang gol kemenangan Laskar Sembada.

Nah, pada pertemuan kedua nanti, bek asal Brasil itu berharap dapat kembali mencatatkan namanya di papan skor.

“Saya tentu akan senang jika bisa mencetak gol. Akan tetapi tujuan utama kami adalah memenangkan pertandingan," ucap Thales Lira.

"Terlepas dari siapa yang mencetak gol, hal tersebut menjadi peluang besar menaikkan klasemen dan menjauh dari zona degradasi,” pungkasnya.