Dukung Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, PT LIB Minta PSSI Hapus Aturan Pemain U-23 di BRI Liga 1 hingga Akhir Musim

Berdasarkan hasil FGD dengan peserta BRI Liga 1 itu, PT LIB menyurati PSSI lewat surat yang bernomor 236/LIB-COR/II/2024 perihal relaksasi implementasi penggunaan pemain U-23 di BRI Liga 1.

Pada musim ini, PSSI selaku regulator yang menyusun Regulasi BRI Liga 1 mewajibkan setiap tim memainkan pemain U-23 sebagai starter selama minimal 45 menit.

"Atas hal tersebut, kami memohon relaksasi terkait impelementasi regulasi tersebut untuk dihapuskan. Adapun pertimbangannya," tulis surat PT LIB kepada PSSI dinukil dari laman Liga Indonesia Baru.

"Sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 2024 pada April 2024 dan berlaku sejak diterbitkan sampai dengan akhir BRI Liga 1 2023/2024," bunyi surat tersebut.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa poin dari surat tersebut bermaksud untuk mencari solusi terbaik antara klub BRI Liga 1 dengan Timnas Indonesia U-23.

"Pada prinsipnya, kami selalu berusaha untuk mencari kondisi yang paling ideal," tutur Ferry Paulus yang notabene mantan Ketua Umum dan Direktur Persija Jakarta ini.

"Bagaimana esensi BRI Liga 1 2023/2024 tetap bisa bergulir secara maksimal dan dukungan kepada Timnas Indonesia U-23 juga tetap berlanjut," imbuh Ferry Paulus.

Sebelumnya, gelombang penolakan untuk memberikan pemain ke Timnas Indonesia U-23 buat Piala Asia U-23 2024 telah ditunjukkan oleh sejumlah klub BRI Liga 1.

Mulai dari Persija Jakarta, Borneo FC Samarinda, dan PSS Sleman. Masalahnya, BRI Liga 1 tidak libur ketika Piala Asia U-23 2024 bergulir sehingga bakal merugikan beberapa tim.