BRI Liga 1: Arema FC Menang Tipis atas Persikabo, Widodo C Putro Sebut Singo Edan Kelelahan

Sebenarnya, Arema FC berpotensi mencetak lebih dari satu gol dalam pertandingan ini. Sayang, peluang emas Ginanjar Wahyu di pengujung laga tidak bisa mengoyak jala gawang Persikabo 1973. Padahal Ginanjar sudah berhadapan dengan kiper lawan.

Secara keseluruhan, Arema FC agak kesulitan dalam laga ini karena Persikabo 1973 tampil disiplin. Terutama ketika Arema FC menguasai bola. Manahati Lestusen dkk. sudah ada di daerah sendiri untuk menutup ruang gerak pemain Arema FC.

"Kami coba bermain seperti biasa di babak pertama. Ternyata, lawan memperagakan compact defence. Sehingga kami minta pemain tidak buru-buru karena akan melelahkann," ujar Widodo.

"Baru pada babak kedua, kami mencoba membuat permainan lebih cepat, dan hasilnya ada gol," ungkap mantan pelatih Deltras FC ini.

Tambahan tiga poin ini membuat Arema FC kembali naik ke posisi ke-15 dengan torehan 30 poin. Untuk sementara Arema FC lepas dari zona degradasi.

Namun, jika Persita menang atas Borneo FC pada laga yang digelar Sabtu (2/3/2024), maka Singo Edan akan kembali ke posisi 16.

Sejak ditangani oleh Widodo C Putro, Arema FC selalu meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun. Striker berpaspor Australia, Charles Lokolingoy, juga tidak pernah absen mencetak gol.

Kali ini dia kembali menjadi pahlawan kemenangan Arema FC lewat tandukan pada menit ke-48. Sebelumnya, Lokolingoy mencetak tiga gol ketika melawan RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta. Kini dia menjadi andalan utama lini depan Singo Edan.

Widodo mengaku hanya memberikan sedikit sentuhan dalam sesi latihan. Untuk urusan produktivitas gol, bisa dibilang dia ahlinya, karena Widodo merupakan mantan striker Timnas Indonesia era 1990-an.

"Saya tidak banyak mengubah tim ini. Seperti biasa, dalam latihan memperbanyak finishing. Saya mantan pemain, kalau latihan finishing itu menyenangkan. Sisi positifnya, itu terbawa dalam pertandingan," tegas pelatih berusia 53 tahun itu.