Persik Vs RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Menanti Aksi Pemain Asal Portugal

Di pentas sepakbola dunia, Brasil dan Portugal, dianggap punya kemiripan gaya permainan. Keduanya menerapkan gaya main efektif dan indah. Ini pula yang sering diperlihatkan pemain asal kedua negara tersebut di BRI Liga 1.

Sebenarnya RANS Nusantara FC punya dua bek tangguh asal Portugal. Angelo Menesses dan Kiko sangat kompak dan sulit ditembus di awal musim ini. Namun, sayang performa mereka terus menurun ketika kompetisi mendekati akhir.

Jika RANS ingin menjauhi ancaman degradasi, duet bek tengah ini harus tampil spartan lagi. Apalagi Persik punya lini serang sangat mobil dan agresif.

Di pihak Persik, sosok Anderson do Nascimento, jadi gacoan utama lini belakang. Bahkan bek asal Brasil ini dinobatkan sebagai kapten tim di beberapa partai terakhir.

Pria berusia 30 tahun ini sangat tenang dan taktis menjaga benteng Persik. Apalagi Anderson punya tandem sehati, Hamra Hehanusa, yang bahu membahu di pertahanan. Dan, jangan lupa. Anderson juga harus diwaspadai jika dia merangsek ke depan.

Tampaknya pertarungan lini tengah masih dikuasai Persik. Trio Rohit Chand, Ze Valente, dan Renan Silva bakal sulit diimbangi Ilhamsyah, Maruoka, dan, mungkin Paulo Sitanggang.

Nama terakhir merupakan eks Persik di Liga 1 2020. Jika Paulo Sitanggang diturunkan di laga ini, eks Timnas Indonesia U-19 ini akan punya motivasi berlipat ganda.

Setidaknya pemain berdarah Batak ini mampu mempersulit mobilitas Ze Valente karena Sitanggang berkarakter ngeyel dan petarung sejati. Pelatih karetaker RANS, Francis Wawengkang, pasti telah membaca kelebihan lini vital Persik tersebut.

Wow! Ini yang patut ditunggu, yakni adu ketajaman antara dua penyerang asal Portugal. Flavio Silva milik Persik akan bertemu Tavinho, jurugedor RANS.

Untuk sementara Flavio Silva di atas angin berkat 12 golnya, sedangkan Tavinho masih mengoleksi enam butir. Sebagai pemain profesional tentu saja adrenalin keduanya akan memuncak jika bertemu dalam satu lapangan.

Tampaknya bek-bek RANS lebih sulit menjaga Flavio Silva yang selalu terus bergerak. Sementara Tavinho sebagai striker target juga berbahaya bagi pemain belakang Persik.